tag:blogger.com,1999:blog-90879056692620451212024-03-12T15:04:16.241-07:00PII KALIMANTAN TIMURPW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.comBlogger40125tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-50313579672291510412017-02-07T09:28:00.003-08:002017-02-07T09:28:47.500-08:00 Keadilan Omong Kosong Para Penguasa<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.negarahukum.com/wp-content/uploads/2015/05/Uneven_Scales.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.negarahukum.com/wp-content/uploads/2015/05/Uneven_Scales.png" height="320" width="277" /></a></div>
<br />
<br />
Dalam sejarah peradaban manusia kita mendengar ada bangsa-bangsa
tertentu yang mencapai kejayaannya di masa silam. Namun ternyata
kejayaan itu tidaklah kekal. K<span class="text_exposed_show">etidak
kekalan tersebut jika kita pelajari dalam sejarah-sejarah masa silam.
Ada banyak faktor penyebab kehancuran sebuah bangsa dan peradabannya.
Beberapa diantaranya adalah Baik disebabkan oleh faktor alami maupun
faktor manusia. Menurut Rasulullah Muhammad SAW, salah satu hal yang
menyebabkan kehancuran sebuah bangsa [ kaum ] adalah hilangnya keadilan
dalam kehidupan berbangsa { kaum tersebut ] dalam kehidupan sehari-hari.<br />
Hal ini bisa kita ketahui berdasarkan sebuah hadist yang menceritakan
bahwa suatu Hari Rasulullah Muhammad SAW dalam khutbahnya menyampaikan
pesan yang isinya adalah : <br /> " Hai segenap manusia, yang menyebabkan
kehancuran orang-orang terdahulu tidak lain adalah bahwa ketika yang
mencuri di antara mereka adalah orang-orang terhormat, mereka
melepaskannya [ memaafkannya]. Tetapi ketika yang mencuri di antara
mereka adalah orang-orang lemah, mereka menjeratnya dengan hukuman. Demi
Alloh, seandainya Fatimah binti Muhammad bin Abdullah mencuri, niscaya
aku akan memotong tangannya dengan pedangku sendiri "</span><br />
Berdasarkan hadist di atas, jelas banhwa Rasululloh SAW menilai bahwa
rasa keadilan yang telah tercerabut dari kehidupan sebuah bangsa akan
melahirkan rasa tidak puas diantara masyarakat bangsa. rasa tidak puas
pada akhirnya bisa menumbuh suburkan rasa iri hati. rasa iri hati pada
akhirnya akan melahirkan sifat dengki dan hasud. Dan akibat terburuknya
adalah timbulnya kekacauan, huru hara dalam masyarakat bangsa [ kaum ]. <br />
Itulah sebabnya, mengapa Rasulullah Muhammad SAW berani mempertaruhkan
dirinya untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pelanggaran hukum
meskipun yang melakukan pelanggaran hukum tersebut adalah anggota
keluarganya sendiri<br />
Lantas jika kita membaca zaman dan Berbicara
Keadilan maka seberapa jauh kehancuran bangsa Indonesia ini. Untuk
menghilangkan rasa ke khawatiran muncul motivator, film, novel, dan
kegiatan berbau ke ISLAMan. Banyak Sekali Hal Berbau AGAMA akhir2 ini
muncul. Tapi Jalan Sendiri dan tak peduli satu sama lain bahkan saling
menghina serta menjatuhakan. menganggap dirinya dan ajaran yg di berikan
oleh gurunya adalah benar.<br />
Kadang penulis berfikir, apakah
karakter bangsa Indonesia yang mudah ikut-ikutan, mudah terpengaruh dsb.
yang di dunia luar dikenal dg bangsa yang ramah [baca ; mudah
dibohongin] ini sebagai penyebabnya rusaknya moral dan kearifan lokal
kita.<br />
penulis merasa senang bahwa kepedulian masyarakat kita
semakin meningkat. empati dan simpati terhadap sahabat kita di palestine
dan juga suriah serta daerah konflik lainnya juga meningkat. tapi
mereka lupa tetangga terdekat! masih banyak sekolah, rumah sakit, bahkan
masjid yang jauh dari kata layak. apalagi dalam pembangunan masjid
minta sumbangan di tengah jalan. Lucu sekali bangsa ini. Premanisme
dimana-mana, dan kemaksiatan terjadi dengan full skenario. Apa kabar
pergerakan Keislaman?? semakin ramah [baca ; mudah dibohongin] dan
berjalan dg aturan [full skenario]<br />
lalu keadilan itu bagaimana semestinya menyelesaikan kebatilan (Fad) PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-88895813370807476422014-05-03T23:06:00.002-07:002014-05-03T23:06:46.746-07:00Selamat Hari Bangkit Pelajar Islam Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_8hYXt4VnCJ42QHOn3rMwxFzGivg1x763OVw3qA4tlzCg1pbAJdF8BQ2mm8oYub4S-SqCAGB2yAxG4C2B0EYovP-aUOYZUkSm_VvXHG_b_WYku-EvFjxmap_p9VntAeOxXip_kPFAgco/s1600/HARBA+LG.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_8hYXt4VnCJ42QHOn3rMwxFzGivg1x763OVw3qA4tlzCg1pbAJdF8BQ2mm8oYub4S-SqCAGB2yAxG4C2B0EYovP-aUOYZUkSm_VvXHG_b_WYku-EvFjxmap_p9VntAeOxXip_kPFAgco/s1600/HARBA+LG.jpg" height="176" width="320" /></a></div>
Selamat Hari Bangkit Pelajar Islam Indonesia Ke 67.<br />
Selamat Datang di situs resmi Pengurus Daerah
Pelajar Islam Indonesia, kabupaten kutai kartanegara selamat menikmati,
bersama etam membangun pelajar dengan berbasis imtaq dan iptek di odah
kita.
<a href="https://www.blogger.com/null" name="3626920722316661856"></a>
<br />
<h3 class="post-title entry-title">
SEJARAH</h3>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: x-small;"><b><span lang="EN-GB" style="color: black; font-family: "";">1. Sejarah Kebangkitan</span></b><span lang="EN-GB"> </span><b><span lang="EN-GB" style="color: black; font-family: "";">dan Perkembangan</span></b></span><span lang="EN-GB" style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="color: black; font-family: ""; font-size: x-small;">PELAJAR
ISLAM INDONESIA (PII) didirikan di kota perjuangan Yogyakarta pada
tanggal 4 Mei 1947. Para pendirinya adalah Yoesdi Ghozali, Anton Timur
Djaelani, Amien Syahri dan Ibrahim Zarkasji.</span><span lang="EN-GB" style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="color: black; font-family: ""; font-size: x-small;">Salah
satu faktor pendorong terbentuknya PII adalah dualisme sistem
pendi-dikan di kalangan umat Islam Indonesia yang merupakan warisan
kolonialisme Belanda, yakni pondok pesantren dan sekolah umum. </span><span lang="DE" style="color: black; font-family: ""; font-size: x-small;">Masing-masing
dinilai memiliki orientasi yang berbeda. Pondok pesantren berorientasi
ke akhirat sementara sekolah umum berorientasi ke dunia. Akibatnya
pelajar Islam juga terbelah menjadi dua kekuatan yang satu sama lain
saling menjatuhkan. Santri pondok pesantren menganggap sekolah umum
merupakan sistem pendidikan orang kafir karena produk kolonial Belanda.
Hal ini membuat para santri menjuluki pelajar sekolah umum de-ngan
"pelajar kafir". Sementara pelajar sekolah umum menilai santri pondok
pesantren kolot dan tradisional; mereka menjulukinya dengan sebutan
"santri kolot" atau santri “teklekan".</span><span lang="DE" style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="color: black; font-family: ""; font-size: x-small;">Pada
masa itu sebenarnya sudah ada organisasi pelajar, yakni Ikatan Pelajar
Indonesia (IPI). Namun organisasi tersebut dinilai belum bisa
menampung aspirasi santri pondok pesantren. Merenungi kondisi tersebut,
pada tanggal 25 Februari 1947 ketika Yoesdi Ghozali sedang beri'tikaf
di Masjid Besar Kauman Yogyakarta, terlintas dalam pikirannya, gagasan
untuk membentuk suatu organisasi bagi para pelajar Islam yang dapat
mewadahi segenap lapisan pelajar Islam. Gagasan terse-but kemudian
disampaikan dalam pertemuan di gedung SMP Negeri 2 Secodining-ratan,
Yogyakarta. Kawan-kawannya yang hadir dalam pertemuan tersebut, antara
lain: Anton Timur Djaelani, Amien Syahri dan Ibrahim Zarkasji, dan semua
yang hadir kemudian sepakat untuk mendirikan organisasi pelajar Islam.</span><span lang="EN-GB" style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="color: black; font-family: ""; font-size: x-small;">Hasil
kesepakatan tersebut kemudian disampaikan Yoesdi Ghozali dalam Kongres
Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), 30 Maret-1April 1947. Karena
banyak peserta kongres yang menyetujui gagasan tersebut, maka kongres
kemudi-an memutuskan melepas GPII Bagian Pelajar untuk bergabung dengan
organisasi pelajar Islam yang akan dibentuk. Utusan kongres GPII yang
kembali ke daerah-daerah juga diminta untuk memudahkan berdirinya
organisasi khusus pelajar Islam di daerah masing-masing.</span><span lang="EN-GB" style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="color: black; font-family: ""; font-size: x-small;">Menindaklanjuti
keputusan kongres, pada Ahad, 4 Mei 1947, diadakanlah per-temuan di
kantor GPII, Jalan Margomulyo 8 Yogyakarta. Pertemuan itu dihadiri
Yoesdi Ghozali, Anton Timur Djaelani dan Amien Syahri mewakili Bagian
Pelajar GPII yang siap dilebur di organisasi pelajar Islam yang akan
dibentuk, Ibrahim Zarkasji, Yahya Ubeid dari Persatuan Pelajar Islam
Surakarta (PPIS), Multazam dan Shawabi dari Pergabungan Kursus Islam
Sekolah Menengah (PERKISEM) Surakarta serta Dida Gursida dan Supomo NA
dari Perhimpunan Pelajar Islam Indonesia (PPII) Yogyakarta. Rapat yang
dipimpin oleh Yoesdi Ghozali itu kemudian memutuskan berdirinya
organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) tepat pada pukul 10.00, 4 Mei
1947.</span><span lang="EN-GB" style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="color: black; font-family: ""; font-size: x-small;">Untuk
memperingati momen pembentukan PII, maka setiap tanggal 4 Mei
di-peringati sebagai Hari Bangkit PII (HARBA PII). Hal ini karena hari
itu dianggap sebagai momen kebangkitan dari gagasan yang sebelumnya
sudah terakumulasi, sehingga tidak digunakan istilah hari lahir atau
hari ulang tahun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><b><span lang="EN-GB" style="color: black; font-family: "";">Tujuan</span></b></span><span lang="EN-GB" style="font-size: x-small;"> </span></div>
<span lang="EN-GB" style="color: black; font-family: ""; font-size: x-small;">PADA
mulanya tujuan PII adalah, "Kesempurnaan pendidikan dan pengajaran
bagi seluruh anggotanya." Dalam Kongres I PII, 14-16 Juli 1947 di Solo
tujuan tersebut diperluas menjadi "Kesempurnaan pengajaran dan
pendidikan yang sesuai dengan Islam bagi Republik Indonesia." Akhirnya
tujuan tersebut semakin universal dengan perubahan lagi pada Kongres VII
tahun 1958 di Palembang menjadi "Kesempurnaan pendidikan dan
kebudayaan yang sesuai dengan Islam bagi segenap rakyat Indonesia dan
umat manusia." Rumusan tujuan PII hasil Kongres VII terse-but yang
digunakan sampai sekarang ini sebagaimana tercantum dalam Anggaran
Dasar (AD) PII Bab IV pasal 4.</span><br />PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-40193382429843603382014-05-01T10:59:00.000-07:002014-05-01T10:59:13.984-07:00Paser Wakili Kaltim Cerdas Cermat Nasional<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrcISBLCQPiyChqbx484Y8TWIHtfCbFDbC-ughKF0b9eHJ3TlRZHETBPSWesFVRckY2NYQSpLUV-Qlb6vGDTxAH6p28f4r7JtZsxrsZe2SaDxS3k9VPUK2DwzQj6pJh0RtZ3n-fu_gaI0/s1600/tar.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrcISBLCQPiyChqbx484Y8TWIHtfCbFDbC-ughKF0b9eHJ3TlRZHETBPSWesFVRckY2NYQSpLUV-Qlb6vGDTxAH6p28f4r7JtZsxrsZe2SaDxS3k9VPUK2DwzQj6pJh0RtZ3n-fu_gaI0/s1600/tar.jpg" /></a> <br />
SAMARINDA- SMA Negeri 1 Long Kali Kabupaten Paser akan mewakili
Provinsi Kaltim berlaga di tingkat nasional dalam lomba Cerdas Cermat 4
Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang digelar MPR RI pada kisaran
Oktober-November 2014.<br />
“Lomba Cerdas Cermat tingkat Kaltim sudah digelar 27-30 Maret,
kemudian yang menjadi juara pertama SMAN I Long Kali, jadi tahun ini
Kaltim akan diwakili Paser untuk berlaga di tingkat nasional,” ujar
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) H Musyahrim
di Samarinda, Selasa.<br />
Dia mengatakan bahwa Long kali merupakan kecamatan di daerah
perdesaan, sehingga kemenangan yang diraih oleh sekolah di daerah
terpencil itu sekaligus menggambarkan bahwa peningkatan kualitas
pendidikan di Kaltim sudah merata, yakni bukan hanya ditingkatkan di
daerah perkotaan, tetapi sudah merata di semua wilayah.<br />
Menurutnya, prestasi yang diraih untuk mendapat juara lomba tidak
mudah karena peserta melakukannya mulai tingkat kecamatan, tingkat
kabupaten/kota, dan provinsi yang selanjutnya bagi juara pertama akan
mengikuti lomba tingkat nasional.<br />
Total peserta yang mengikuti lomba tingkat Kaltim sebanyak 18 regu
dari 15 kabupaten dan kota yang ada di Kaltim maupun Kaltara.<br />
Terdapat dua daerah yang tidak menurunkan regunya dalam lomba ini,
yakni Kabupaten Malinau dan Kabupaten Mahakam Ulu, sementara Kutai
Kartenagera, Samarinda, Balikpapan, dan Bontang masing-masing menurunkan
dua regu.<br />
Dia mengatakan bahwa juara atau tidak juara bukan merupakan tujuan
utama dari lomba tersebut, karena tujuan utama digelarnya Cerdas Cermat 4
Pilar adalah agar para siswa dapat mengimplementasikan kehidupan
berbangsa dan bernegara yang berpedoman pada Pancasila, UUD 1945, NKRI,
dan Bhineka Tunggal Ika.<br />
Dengan mengamalkan 4 pilar tersebut, diharapkan generasi muda
mendapat bekal yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh dengan budaya
negatif, termasuk dapat menjauhi penyalahgunaan narkoba, mabuk-mabukan
hingga kebut-kebutan di jalan.<br />
“Usia muda seperti SMA merupakan masa-masa yang sangat rawan
terpengaruh dengan berbagai kehidupan karena masih mencari jati diri,
makanya dengan adanya kegiatan cerdas cermat seperti ini, maka mereka
dapat terhindar dari pengaruh negatif,” kata Musyahrim. Pay.<br />
<br />
Sumber: Dinas Pendidikan Prov Kaltim <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrcISBLCQPiyChqbx484Y8TWIHtfCbFDbC-ughKF0b9eHJ3TlRZHETBPSWesFVRckY2NYQSpLUV-Qlb6vGDTxAH6p28f4r7JtZsxrsZe2SaDxS3k9VPUK2DwzQj6pJh0RtZ3n-fu_gaI0/s1600/tar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<h3>
<br /></h3>
PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-29952594252864835342013-11-03T09:02:00.001-08:002013-11-03T09:02:35.449-08:00Keutamaan Bulan Muharam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoa9VVx5anOac0ZOHyAYt_PqdHC9a9GCyQ82i7g-yXBfNH9qlUQa2_ziXfcNfiUfWhhu8TAb4LjsE1JiNF9Tj_qsHnsnoT_ZTCttAzf7QNSd92tHZm_FCyzptPVVo0wLNpFEDWoKpUqXk/s1600/muharram.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoa9VVx5anOac0ZOHyAYt_PqdHC9a9GCyQ82i7g-yXBfNH9qlUQa2_ziXfcNfiUfWhhu8TAb4LjsE1JiNF9Tj_qsHnsnoT_ZTCttAzf7QNSd92tHZm_FCyzptPVVo0wLNpFEDWoKpUqXk/s320/muharram.gif" width="320" /></a></div>
Bulan Muharram termasuk bulan yang istimewa. Banyak dalil yang
menunjukkan bahwa Allah dan rasul-Nya memuliakan bulan Muharram, di
antaranya adalah:<br />
1. Termasuk Empat Bulan Haram (suci)<br />
Allah berfirman,<br />
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي
كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا
أرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ<br />
“<em>Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas
bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi,
di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..</em>” (QS. At-Taubah: 36)<br />
<br />
<strong>Keterangan:</strong>a. Yang dimaksud empat bulan haram adalah
bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), dan
Rajab.b. Disebut bulan haram, karena bulan ini dimuliakan masyarakat
Arab, sejak zaman jahiliyah sampai zaman Islam. Pada bulan-bulan haram
tidak boleh ada peperangan.c. Az-Zuhri mengatakan,<br />
كان المسلمون يعظمون الأشهر الحرم<br />
“Dulu para sahabat menghormati syahrul hurum”<br />
(HR. Abdurrazaq dalam <em>Al-Mushannaf</em>, no.17301).<br />
<br />
2. Dari Abu Bakrah <em>radhiallahu‘anhu</em>, bahwa Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> bersabda,<br />
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ
وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ
وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ<br />
“<em>Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allah
menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya
ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah,
Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara
Jumadi Tsani dan Sya’ban</em>.”<br />
(HR. Al Bukhari dan Muslim)<br />
<br />
3. Dinamakan Syahrullah (Bulan Allah)Dari Abu Hurairah <em>radhiallahu‘anhu</em>, Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> bersabda,<br />
أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم<br />
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim)<br />
<br />
<strong>Keterangan:</strong>a. Imam An Nawawi mengatakan, “Hadis ini
menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk
melaksanakan puasa sunnah.” (<em>Syarah Shahih Muslim</em>, 8:55)b.
As-Suyuthi mengatakan, Dinamakan syahrullah –sementara bulan yang lain
tidak mendapat gelar ini– karena nama bulan ini “Al-Muharram” nama nama
islami. Berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Nama-nama bulan lainnya
sudah ada di zaman jahiliyah. Sementara dulu, orang jahiliyah menyebut
bulan Muharram ini dengan nama Shafar Awwal. Kemudian ketika Islam
datanng, Allah ganti nama bulan ini dengan Al-Muharram, sehingga nama
bulan ini Allah sandarkan kepada dirinya (Syahrullah). (<em>Syarh Suyuthi ‘Ala shahih Muslim</em>,
3:252)c. Bulan ini juga sering dinamakan: Syahrullah Al Asham [arab:
شهر الله الأصم ] (Bulan Allah yang Sunyi). Dinamakan demikian, karena
sangat terhormatnya bulan ini (<em>Lathaif al-Ma’arif</em>, Hal. 34). karena itu, tidak boleh ada sedikitpun friksi dan konflik di bulan ini.<br />
<br />
4. Ada satu hari yang sangat dimuliakan oleh para umat beragama.
Hari itu adalah hari Asyura’. Orang Yahudi memuliakan hari ini, karena
hari Asyura’ adalah hari kemenangan Musa bersama Bani Israil dari
penjajahan Fir’aun dan bala tentaranya. Dari Ibnu Abbas <em>radhiallahu‘anhuma</em>, beliau menceritakan,<br />
لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا ، يَعْنِى
عَاشُورَاءَ ، فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ ، وَهْوَ يَوْمٌ نَجَّى
اللَّهُ فِيهِ مُوسَى ، وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ ، فَصَامَ مُوسَى
شُكْرًا لِلَّهِ . فَقَالَ « أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ » .
فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ<br />
Ketika Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> tiba di Madinah,
beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura’. Beliau
bertanya, “Hari apa ini?” Mereka menjawab, “Hari yang baik, hari di mana
Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun
berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya
Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> bersabda, “Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian.” kemudian Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. (HR. Al Bukhari)<br />
<br />
5. Para ulama menyatakan bahwa bulan Muharram adalah adalah bulan yang paling mulia setelah RamadhanHasan Al-Bashri mengatakan,<br />
إن الله افتتح السنة بشهر حرام وختمها بشهر حرام فليس شهر في السنة بعد
شهر رمضان أعظم عند الله من المحرم وكان يسمى شهر الله الأصم من شدة تحريمه<br />
Allah membuka awal tahun dengan bulan haram (Muharram) dan menjadikan
akhir tahun dengan bulan haram (Dzulhijjah). Tidak ada bulan dalam
setahun, setelah bulan Ramadhan, yang lebih mulia di sisi Allah dari
pada bulan Muharram. Dulu bulan ini dinamakan Syahrullah Al-Asham (bulan
Allah yang sunyi), karena sangat mulianya bulan ini. (<em>Lathaiful Ma’arif</em>, Hal. 34)<br />
<em>Allahu a’lam</em>PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-39905381821723708792013-10-09T19:41:00.004-07:002013-10-09T19:41:53.886-07:00Cinta Itu Ikhlas<a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR73X4PTZjP5cjGxXo_vMq6gZH5yd8omg1s91mF4OQbwchaXmxoTw" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR73X4PTZjP5cjGxXo_vMq6gZH5yd8omg1s91mF4OQbwchaXmxoTw" width="200" /></a><br />
cinta bagaikan air laut yang mengisi sebagian isi bumi…<br />
memberi banyak kehidupan..<br />
membuat orang ingin tahu..<br />
dan tiap orang pasti mengalami cinta..<br />
<br />
cinta itu keikhlasan..<br />
cinta itu kemauan..<br />
cinta itu saling mengerti..<br />
cinta itu indah jika kita bisa menempatkannya pada tempat terbaik dalam hati..jadikan cinta itu indah dihatimu..<br />
karena cinta bisa seindah yang kau mau<br />
<br />
“Dinda aku mencintaimu”<br />
Dalam segala kurang dan lebihmu<br />
Dalam pintaku pada-NYA terselip namamu yang selalu kurindu<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR73X4PTZjP5cjGxXo_vMq6gZH5yd8omg1s91mF4OQbwchaXmxoTw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-63201456013850725402013-10-09T19:30:00.004-07:002013-10-09T19:30:46.211-07:00Keutamaan Puasa Arafah<span style="color: red;"><strong><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4m8wQx86m-QqjpjJjl3lTPNDcbpKFkTBvjv1y-aGN-Qhmn3glOd__8U_4bjg3QeoKVIgdPXEHUq8E_VMEesecIen651QlQxeC_PIL84zwPE5evZalo11zqL7uaJSqlijNcOXv2QK5__8/s1600/IMG_1245.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4m8wQx86m-QqjpjJjl3lTPNDcbpKFkTBvjv1y-aGN-Qhmn3glOd__8U_4bjg3QeoKVIgdPXEHUq8E_VMEesecIen651QlQxeC_PIL84zwPE5evZalo11zqL7uaJSqlijNcOXv2QK5__8/s320/IMG_1245.JPG" width="320" /></a></strong></span>Puasa Arafah adalah puasa yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa Arafah dinamakan demikian karena saat itu jamaah haji sedang wukuf
di terik matahari di padang Arafah. Puasa Arafah ini dianjurkan bagi
mereka yang tidak berhaji. Sedangkan yang berhaji tidak disyariatkan
puasa ini.
<br />
<br />
Mengenai hari Arofah, Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> bersabda,<br />
<div align="center">
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ
فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو
ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ</div>
“<em>Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari
neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan
menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah
berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?</em>” (HR. Muslim)<br />
Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, “Hari Arofah adalah hari pembebasan
dari api neraka. Pada hari itu, Allah akan membebaskan siapa saja yang
sedang wukuf di Arofah dan penduduk negeri kaum muslimin yang tidak
melaksanakan wukuf. Oleh karena itu, hari setelah hari Arofah –yaitu
hari Idul Adha- adalah hari ‘ied bagi kaum muslimin di seluruh dunia.
Baik yang melaksanakan haji dan yang tidak melaksanakannya sama-sama
akan mendapatkan pembebasan dari api neraka dan ampunan pada hari
Arofah.” (Lathoif Al Ma’arif, 482)<br />
Mengenai keutamaan puasa Arafah disebutkan dalam hadits Abu Qotadah, Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam </em>bersabda,<br />
<div align="center">
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ
يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ
وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ
السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ</div>
“<em>Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan
setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa
setahun yang lalu</em>.” (HR. Muslim).<br />
Ini menunjukkan bahwa puasa Arafah adalah di antara jalan untuk
mendapatkan pengampunan di hari Arafah. Hanya sehari puasa, bisa
mendapatkan pengampunan dosa untuk dua tahun. Luar biasa fadhilahnya ...<br />
Hari Arafah pun merupakan waktu mustajabnya do’a sebagaimana disebutkan dalam hadits,<br />
<div align="center">
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا
قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى
كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ</div>
“<em>Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arofah. Dan sebaik-baik
yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah
ucapan “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul
hamdu wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir (Tidak ada sesembahan yang berhak
disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya
segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)”</em>.” (HR. Tirmidzi, hasan)<br />
Insya Allah hari Arafah di tahun ini akan jatuh pada tanggal <span style="color: red;"><strong>14 Oktober 2013</strong></span>. Semoga kita termasuk orang yang dimudahkan oleh Allah untuk melakukan puasa tersebut dan meraih keutamaan di dalamnya.<br />
<div align="center">
<em>Hanya Allah yang memberi taufik.</em></div>
<br />
PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-6288263548370709582013-10-09T00:36:00.000-07:002013-10-09T00:36:17.282-07:00Beasiswa Kaltim Cemerlang Dipotong Keluarga Veteran Pertanyakan BPSDM<div>
<div>
<strong><a href="http://palguno.files.wordpress.com/2010/05/pelajar4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://palguno.files.wordpress.com/2010/05/pelajar4.jpg" /></a>BALIKPAPAN</strong> - Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) yang
diterima anak cucu veteran dipotong. Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BPSDM)-Keturunan Veteran Republik Indonesia (Kevri) Kaltim pun
dikeluhkan. Seorang keluarga veteran, kepada Kaltim Post, kemarin
mengatakan pihak BPSDM meminta dana kepada setiap penerima BKC sesuai
angka yang sudah ditetapkan. Yakni, penerima beasiswa anak cucu veteran
jenjang SD dikenakan potongan Rp 150 ribu, SMP Rp 200 ribu, dan
SMA/sederajat Rp 400 ribu. Sumbangan tersebut, kata perempuan yang
meminta namanya tak disebutkan itu, arahnya masih kabur. Ini lantaran
tak diketahui tujuan dari permintaan sumbangan tersebut. “Kami hanya
ingin minta penjelasan uang itu (potongan) untuk apa?” kata perempuan
tersebut.</div>
<div>
<br />
Ia sejatinya tidak mempermasalahkan jika BPSDM mematok tarif
sumbangan. Namun jika mereka yang dikenakan sumbangan masuk golongan
tidak mampu maka itu sangat memberatkan. “Dari saya tidak ada masalah
tapi bagaimana dengan anak cucu veteran lain. Kami perlu penjelasan,”
ungkap dia.</div>
<div>
<br />
Ia juga mempersoalkan, pembayaran uang tersebut dari pihak BPSDM tidak
memberi bukti kuitansi. Di Balikpapan, kata dia, ada 200 lebih anak
cucu veteran yang merupakan calon penerima beasiswa. Jika semua membayar
uang pungutan itu dipastikan angkanya cukup besar. “Kalau saya baru
kali pertama (kena potongan),” ungkapnya.</div>
<div>
<br />
Mengingat beasiswa dari gubernur, dia juga mempertanyakan keabsahan
tim yang membuat pengesahan nominal angka pemotongan. “Kami cuma ingin
mendapat kejelasan. Apakah ada instruksi gubernur akan memotong? Kalau
memang ada perintah gubernur, kami mau tahu SK (Surat Keputusan) dan
surat perintahnya. Ini tidak ada sama sekali,” paparnya.</div>
<div>
<br />
Dia menambahkan, ada satu persoalan yang juga masih mengganjal.
Yakni, pemanggilan BPSDM kepada seluruh anak cucu veteran untuk membayar
uang sebesar Rp 50 ribu yang katanya sebagai pengganti kartu identitas.
Hingga saat ini kartu tersebut belum ada kabarnya. Kapan
didistribusikan dan dibagikan kepada anak cucu veteran.</div>
<div>
<br />
Terpisah, saat dikonfirmasi di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman,
Kompleks Balikpapan Permai, Kepala BPSDM-Kevri Kaltim Rafidah Syarkawie
Basrie menjelaskan, selaku penanggung jawab tak menepis BPSDM
mengeluarkan kebijakan adanya permohonan uang bantuan kepada pelajar
anak cucu veteran yang nilainya telah ditetapkan sesuai kesepakatan, di
antaranya oleh Plt Ketua DPC LVRI Balikpapan dan Pengurus Piveri.</div>
<div>
<br />
Adapun hasil rapat panitia gabungan, permohonan tersebut tertuang pada
Surat Nomor 15/SE-K/Kaltim/VI/2013. Isinya calon penerima beasiswa anak
cucu veteran 2013 dimohon untuk menyumbang kas panitia. Sejak awal
penerimaan beasiswa 2010 hingga 2012 panitia tak pernah menetapkan
sumbangan.<br />
<br />
Permohonan ini hanya berlaku sekali. “Memang kami meminta sumbangan.
Dan ini kebijakan. Bahasa kami mohon dan terpenting hanya sekali tahun
ini saja,” ungkap Rafidah.</div>
<div>
<br />
Jenjang SD hingga Strata 3 nominalnya bervariasi. Mulai terkecil SD Rp
150 ribu sampai Strata 3 dengan sumbangan Rp 1,5 juta. Sebagai
ketetapan, oleh bendahara nanti sumbangan terkumpul akan dibagikan
kepada tim verifikasi kota sebesar satu per lima bagian dari total
sumbangan. Begitu juga masing-masing satu per lima untuk tim verifikasi
provinsi, kas BPSDM-KEVRI Provinsi Kaltim, DPC LVRI & Piveri
Balikpapan, serta panitia penerima berkas di Balikpapan.</div>
<div>
<br />
“Jadi tidak ada uang itu masuk ke saya pribadi. Sudah ada bagiannya,”
ungkapnya. Ia mengajak para anak cucu veteran berfikir di mana segala
pengurusan BKC dilakukan oleh BPSDM. Calon penerima hanya memasukkan
lampiran data beasiswa dan semua diurus tim BPSDM.<br />
<br />
“Yang urus beasiswa itu kami. Bolak-balik ke provinsi, belum lagi urus
legalisir, verifikasi ke pemprov dan lain-lain. Kami kerja hanya untuk
anak cucu veteran. Itu ongkos semua ada dari kas,” tuturnya. Ia
mengambil contoh, ketika tidak diurus benar-benar, maka yang terjadi
pada 2011 banyak anak cucu veteran tak mendapat beasiswa. Namun setelah
diupayakan, ia mengaku penerima kuota beasiswa bertambah.</div>
<div>
<br />
BKC untuk anak cucu veteran di Balikpapan paling banyak. Ada 245 orang. Di Samarinda dan wilayah lainnya angkanya di bawah itu<em>. </em>Namun,
di Balikpapan hingga saat ini baru 174 mendapat SK alias mendapat
kepastian penerima beasiswa. Hanya dirinya mengaku berusaha meminta
kuota lebih banyak lagi.</div>
<div>
<br />
Ia juga membantah jika pemotongan tidak diserahkan bukti pembayaran
atau kuitansi. “Kalau itu bohong, bila kami tak beri mereka kuitansi.
Saya bisa tuntut pencemaran nama baik,” terangnya.</div>
<div>
<br />
Terkait keabsahan BPSDM serta adanya permohonan permintaan bantuan
memang tidak berlandaskan SK Gubernur, itu karena berdiri di luar
pemerintah provinsi. “Kami memang di luar pemerintah provinsi dan
bekerja sendiri,” ujarnya.</div>
<div>
<br />
Disinggung uang untuk kartu anggota, Rafidah menuturkan, pembuatan
kartu merupakan instruksi pengurus pusat di Jakarta. Kartu masih dalam
pengurusan dan belum dikirimkan. Kegunaan kartu dinilai sangat banyak.
Ini lantaran banyak yang mengaku-ngaku anak veteran yang ternyata
gadungan malah mendapat fasilitas kenyamanan. Dengan kartu tersebut anak
cucu veteran asli dapat mempunyai bukti kuat jika sewaktu-waktu
diperlukan.</div>
<div>
<br />
“Masalah kartu masih dalam tahap pembuatan. Akan dikabari jika telah
rampung. Pokoknya kegunaan kartu nanti banyak,” imbuhnya. <strong>(ede/far/k7)</strong></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://palguno.files.wordpress.com/2010/05/pelajar4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-34848190257716492542013-10-08T02:01:00.001-07:002013-10-08T02:02:17.390-07:00PERNYATAAN SIKAP<center>
<h3 align="center" style="color: #003366;">
PERNYATAAN SIKAP </h3>
<h3 align="center" style="color: #003366;">
KOORDINATOR PUSAT KORPS PIIWATI </h3>
<h3 align="center" style="color: #003366;">
PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII)</h3>
<h3 align="center" style="color: #003366;">
TENTANG </h3>
<h3 align="center" style="color: #003366;">
PELAKSANAAN MISS WORLD 2013 DI INDONESIA</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/e/ef/Logopiiwati.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/e/ef/Logopiiwati.jpg" /></a></div>
<h3 align="center" style="color: #003366;">
</h3>
</center>
<div style="text-align: justify;">
Dengan memohon Rahmat dan Ridho Allah SWT, Koordinator Pusat Korps
PII Wati Pelajar Islam Indonesia (PII) yang concern terhadap pembinaan
Pelajar putri dan Anak setelah melakukan pengkajian terhadap Rencana
Pelaksanaan Miss World 2013 di Indonesia, maka kami menyatakan dengan
tegas MENOLAK pelaksanaan Miss World yang akan diselenggarakan pada
bulan September 2013 di Indonesia dengan alasan sebagai berikut :</div>
<ol>
<li>Pelaksanaan Miss World tidak memberikan nilai edukasi terhadap
generasi muda Bangsa karena bertentangan dengan budaya luhur Bangsa
Indonesia yang menghormati wanita diatas kodratnya sebagaimana sejarah
perjuangan pahalawan wanita seperti Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, R.A
Kartini dan Malahayati.</li>
<li>Pelaksanaan Miss World bertentangan dengan Syariat Islam yang
mengangkat dan memuliakan derajat kaum Wanita, serta kewajiban untuk
tidak mempertontonkan keindahan fisik wanita (Mengumbar Aurat)</li>
<li>Pelaksanaan Miss World adalah bentuk Liberalisasi Budaya yang
bertentangan dengan Norma Kesopanan dan Norma Kesusilaan serta Budaya
Ketimuran yang dianut Bangsa Indonesia.</li>
<li>Pelaksanaan Miss World merupakan pelanggaran terhadap UU Anti Pornografi dan Pornoaksi</li>
<li>Pelaksanaan Miss World merupakan salah satu bentuk Eksploitasi dan
Komersialisasi Perempuan, dengan lebih mengedepankan aspek Beauty
(Kecantikan) dari 2B lainnya (Brain dan Behavior) serta aspek – aspek
lainnya.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh Ummat Islam, Pemerintah,
Instansi terkait dan Ormas-ormas Islam berikut elemen Kemuslimahannya
serta terkhusus Pelajar Muslimah yang peduli akan moralitas bangsa dan
masa depan Ummat Islam untuk sama-sama <b>MENOLAK DENGAN TEGAS</b> pelaksanaan Miss World baik di Indonesia maupun secara Global.</div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian pernyataan sikap ini, semoga Allah meridhoi segala niat baik
dan usaha kita serta menjaga keistiqomahan kita dalam menegakkan amar
ma’ruf nahi munkar.Wallahu a’lam bis showab.</div>
<div style="text-align: justify;">
Billahittaufiq wal hidayah</div>
<div style="text-align: justify;">
Jakarta, 27 Syawal 1434 H / 03 September 2013 M</div>
<div style="text-align: justify;">
KOORDINATOR PUSAT
KORPS PIIWATI</div>
<div style="text-align: justify;">
PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII)
PERIODE 2013 – 2015 </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
KARTIKA MAYASARI, S. Pd</div>
<div style="text-align: justify;">
K e t u a</div>
PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-64916537799633288382013-10-07T09:40:00.001-07:002013-10-07T09:40:26.966-07:00Pemerintah Ketiga Negara Memperkuat Komitmen Untuk Menjaga Heart of Borneo (HoB)<div>
<b><a href="http://www.blogger.com/null"><img alt="Heart of Borneo, HoB, Trilateral Meeting, Prince Haji Al-Muhtadee Billah, Brunei Darussalam" height="203" src="http://awsassets.wwf.or.id/img/dsc_1335_33148.jpg" width="304" /></a>Bandar Seri Begawan </b>– Yang Mulia Putra Mahkota Brunei Darussalam, Haji Al-Muhtadee Billah sebagai Dewan Pelindung Inisiatif <i>Heart of Borneo</i> (HoB) Brunei Darussalam membuka Pertemuan Tingkat Menteri (<i>The Special Ministerial Meeting</i>)
Inisiatif HoB yang diselenggarakan di pada 7 September 2013 di The
Empire Hotel and Country Club pada 7 September 2013. Dalam sambutannya,
Yang Mulia Pangeran Haji Al-Muhtadee Billah menyampaikan pentingnya HoB
sebagai salah satu inisiatif yang mengedepankan langkah-langkah untuk
mengurangi degradasi lingkungan alam serta memberikan kontribusi yang
penting bagi pembangunan berkelanjutan di tiga negara HoB melalui
pendekatan ekonomi hijau.</div>
<div>
</div>
<div>
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Yang Terhormat Dato Yahya
(Menteri Industri dan Sumber Daya Alam Negara Brunei Darussalam), Bapak
Dr. Zulkifli Hasan (Menteri Kehutanan Republik Indonesia) serta Yang
Terhormat Dato Dr. James Dawos Mamit (Deputi Menteri Sumber Daya Alam
dan Lingkungan Malaysia) memberikan pernyataan komitmen bersama sebagai
dukungan kerjasama diantara ketiga negara dalam konservasi dan
pembangunan berkelanjutan di HoB untuk 5 tahun kedepan (2014-2019).</div>
<div>
</div>
<div>
Dalam kesempatan ini pula, Menteri Kehutanan, Dr. Zulkifli Hasan
kembali menegaskan perlunya peran aktif pemerintah dalam program-program
pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran
dalam pelestarian alam serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
khususnya di kawasan HoB.</div>
<div>
</div>
<div>
Pertemuan Tingkat Menteri ini merupakan rangkaian kegiatan dari Pertemuan Tiga Negara HoB (<i>The HoB Trilateral Meeting</i>) ke-7 yang diselenggarakan pada 4 - 5 September di tempat yang sama yaitu <i>The Empire Hotel and Country Club</i>,
Bandar Seri Begawan. Pertemuan ini dihadiri oleh para delegasi dari
pemerintah ketiga negara, perwakilan komunitas dari dataran tinggi
Borneo (FORMADAT) serta NGOs. Pertemuan dilaksanakan dengan tujuan untuk
membahas mengenai perkembangan HoB dalam 5 tahun terakhit serta isu-isu
penting lainnya sebagai tindak lanjut pertemuan yang sebelumnya.
Perwakilan komunitas masyarakat adat (FORMADAT) hadir untuk pertama
kalinya di dalam pertemuan ini.</div>
<div>
</div>
<div>
Beberapa isu yang diangkat dalam pertemuan HoB antara lain adalah
pengelolaan kawasan lindung di wilayah perbatasan pengembangan ekowisata
di kawasan tersebut; pembangunan berkelanjutan di HoB melalui
pendekatan ‘Ekonomi Hijau’ (<i>Green Economy</i>), dll. Selanjutnya diskusi akan membahas mengenai rencana kerja Inisiatif HoB dalam lima tahun ke depan (2014-2019).</div>
<div>
</div>
<div>
Sebagai kegiatan pendukung kedua kegitaan tersebut juga diadakan pameran yang berjudul “<i>Public Private Partnership for a Green Economy di HoB</i>”
sebagai side event yang menampilkan pencapaian HoB masing-masing negara
selama lima tahun ini. Materi pameran secara keseluruhan menyuguhkan
gambaran umum peran pemerintah dan masyarakat serta NGOs yang berperan
aktif dalam mendorong inisiatif HoB.</div>
<a href="http://www.blogger.com/null"></a>PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-62421934181457627262013-10-07T09:32:00.003-07:002013-10-07T09:36:00.017-07:00Mengelola Perikanan Indonesia berlandaskan Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM)<a href="http://www.blogger.com/null"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #222222; display: inline !important; float: none; font-family: arial, sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: nowrap; widows: auto; word-spacing: 0px;"></span></a><a href="http://awsassets.wwf.or.id/img/original/image_3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="204" src="http://awsassets.wwf.or.id/img/original/image_3.jpg" width="320" /></a>Menurut FAO (2003), pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem
atau Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) merupakan suatu
pendekatan yang berusaha menyeimbangkan tujuan sosial yang beragam,
dengan memperhatikan pengetahuan dan ketidakpastian yang terdapat pada
sumber daya biotik, abiotik dan manusia sebagai komponen ekosistem dan
interaksi mereka dan menerapkan pendekatan yang terintegrasi untuk
perikanan di dalam batas – batas ekologis yang berarti. Pendekatan
ekosistem untuk pengelolaan perikanan ini sangat penting
diimplementasikan di Indonesia sebagai salah satu acuan penting
pengelolaan, menuju perikanan Indonesia lestari untuk kesejahteraan
masyarakat.<br />
<br />
Selama ini pengelolaan dan praktek perikanan di Indonesia masih terfokus
pada jumlah tangkapan, belum memperhatikan keseimbangan ekosistem.
Wawan Ridwan, Direktur Program Kelautan dan Perikanan WWF-Indonesia,
mengatakan, “Dampaknya lebih banyak yang negatif, yaitu kerusakan
terumbu karang dan ekosistem dasar laut dan terjadinya penangkapan
berlebihan atau overfishing.” Beliau mengatakan hal tersebut dalam acara
Lokakarya Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Perikanan
dengan Pendekatan Ekosistem – EAFM yang digelar kemarin (27/9) di Hotel
Kartika Chandra, Jakarta. Lokakarya ini terselenggara atas hasil kerja
sama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Direktorat Jenderal
Perikanan Tangkap (DJPT) dan National Working Group-2 Coral Triangle
Initiative (NWG-2 CTI).<br />
<br />
Inisiasi EAFM di perikanan Indonesia sebenarnya telah dilakukan oleh WWF
Indonesia sejak tahun 2009. WWF Indonesia telah secara aktif mendukung
Direktorat Sumber Daya Ikan - Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (SDI
- DJPT) dalam mengembangkan model EAFM ini. Dimulai dengan kerja sama
dengan NWG-2 CTI yang dipimpin SDI - DJPT terkait pengembangan dan
pengujian indikator EAFM. Kemudian di tahun 2013 ini, WWF bersama NWG-2
CTI berkolaborasi dengan BPSDM Kelautan dan Perikanan untuk membuat
Standar Kompetensi Kerja Khusus (SK3) EAFM.<br />
<br />
“Hari ini kita merumuskan dan menyepakati penggunaan Modul Penilaian
Kinerja Pengelolaan Perikanan dengan indikator EAFM yang dihasilkan oleh
NWG-2. Setelah ini, BPSDM, Puslat, Direktorat SDI dan NWG-2 CTI-CFF
akan bekerja sama menyusun Standar Kompetensi Kerja Khusus (SK3)-EAFM,
sekaligus berkoordinasi untuk membuat payung hukum pengukuhan EAFM di
Indonesia,” demikian disampaikan oleh Dr. Suseno Sukoyono, Kepala BPSDM,
KKP.<br />
<br />
Lokakarya Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Perikanan
dengan Pendekatan Ekosistem ini pun dihadiri oleh sejumlah aparat dari
instansi terkait di KKP, perwakilan pemerintah daerah, perwakilan
berbagai lembaga swadaya masyarakat dan pimpinan Fakultas Kelautan dan
Perikanan dari Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro,
Universitas Hasanuddin dan Universitas Padjajaran.<br />
<br />
Ke depannya, diharapkan perikanan di Indonesia mengalami reformasi
dengan pengelolaan dan praktik perikanan yang lebih lestari dengan
mengedepankan keseimbangan ekosistem mengacu pada EAFM ini.<br />
<br />
Untuk informasi lebih lanjut terkait kegiatan EAFM ini sila menghubungi
Imam Musthofa selaku Pimpinan Program Perikanan WWF-Indonesia di <a href="http://www.blogger.com/null"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #222222; display: inline !important; float: none; font-family: arial, sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: nowrap; widows: auto; word-spacing: 0px;">imusthofa@wwf.or.id</span></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://awsassets.wwf.or.id/img/original/image_3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-81819696231612911232013-10-07T09:00:00.000-07:002013-10-07T09:00:34.718-07:00Kadisdik: Lulusan SMK Berpeluang Tekan Pengangguran dan Kemiskinan<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOLIxxwDEF8a3twSG30yrqeBaS9HvbGrs-bLR7muw1-OMh77DJM6V24rHhYYoKZxtgnSsqYu3aHAMzX4URLA0vbCu5s0n6sBsXdmTEcG8svrEKnDW3ScH5YwloQoYQJpgy8HLLA1MyIhk/s1600/IMG01501-20121109-1023.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOLIxxwDEF8a3twSG30yrqeBaS9HvbGrs-bLR7muw1-OMh77DJM6V24rHhYYoKZxtgnSsqYu3aHAMzX4URLA0vbCu5s0n6sBsXdmTEcG8svrEKnDW3ScH5YwloQoYQJpgy8HLLA1MyIhk/s320/IMG01501-20121109-1023.jpg" width="320" /></a>KEPALA Dinas Pendidikan Kaltim, Musyahrim memberikan apresasi terhadap
prestasi pelajar SMK Kaltim yang meraih juara di Lomba Keterampilan
Siswa SMK (LKS-SMK) XXI, September lalu.<br />
Tiga prestasi diraih yaitu Juara 2 Bidang Auto Mobile Technology yang
diraih Deno Regian, SMK Bhakti Loa Janan, Juara Harapan 2 Bidang
Sekretaris yang diraih R Roro Mira Budiasih, SMKN 1 Samarinda dan Juara
Harapan 2 Bidang CADD (teknik alat berat) oleh Yarabisa Yanuar dari SMK
Muhammadiyah 1 Sangatta.<br />
“Ini suatu kebanggaan untuk kita. Apalagi, Pemprov kaltim telah
mencanangkan bahwa rasio pelajar SMK pada 2013 yaitu 60:40,” ungkap
Musyahrim saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.<br />
Menurutnya pelajar SMK tidak hanya dituntut mampu menghasilkan prestasi, namun juga mampu bersaing dan membuka peluang usaha.<br />
“Lulusan SMK diciptakan untuk mampu mandiri untuk membuka peluang
usaha. Sehingga mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran,”
tambahnya.<br />
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMK dan Perguruan Tinggi Disdik
Kaltim, Basmen Nainggolan yang mendampingi kontingen Kaltim mengatakan
bahwa<br />
Kaltim mengirimkan 39 pelajar SMK terbaik ke LKS nasional.<br />
Peserta diseleksi dengan ketat untuk mewakili 39 bidang dalam LKS
nasional yang dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII),
Jakarta, 23-28 September lalu.<br />
Basmen mengatakan dari 39 pelajar yang mewakili Kaltim, 30 pelajar di
seleksi mulai tingkat sekolah, LKS kabupaten/kota dan LKS provinsi.
Sementara 9 pelajar lainnya merupakan program mandiri yang dikirim
sekolah.<br />
“Sekolah punya keinginan mengirimkan pelajarnya untuk bersaing di
tingkat nasional dengan biaya mandiri. Saya rasa ini sangat positif,”
tambah Basmen. (ici)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOLIxxwDEF8a3twSG30yrqeBaS9HvbGrs-bLR7muw1-OMh77DJM6V24rHhYYoKZxtgnSsqYu3aHAMzX4URLA0vbCu5s0n6sBsXdmTEcG8svrEKnDW3ScH5YwloQoYQJpgy8HLLA1MyIhk/s1600/IMG01501-20121109-1023.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-36570598583833655212013-10-07T02:26:00.002-07:002013-10-07T02:26:27.346-07:00 Psikis dan Fisik Prima, Timnas U-19 Siap Tempur<strong><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJVguxhUvjpsYiRoXt5ZjcqaAmnd5nvfRrdJxXSXsziqCi9RVREQzOFf7KCsDsHRwmVgqxb01v5VG-8-0ztdC_yJNEoRAYbaCfV_DInDuAYUNJ3mHB0PUJibhsi82k5gsTmL_R6ve4R6w/s1600/DSC01572.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJVguxhUvjpsYiRoXt5ZjcqaAmnd5nvfRrdJxXSXsziqCi9RVREQzOFf7KCsDsHRwmVgqxb01v5VG-8-0ztdC_yJNEoRAYbaCfV_DInDuAYUNJ3mHB0PUJibhsi82k5gsTmL_R6ve4R6w/s320/DSC01572.JPG" width="240" /></a>Beritabola.com </strong>Jakarta
- Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, menyatakan
pasukannya dalam kondisi prima menjelang laga pertama melawan Laos.
Optimisme tetap terjaga, Indra juga minta dukungan doa masyarakat
Indonesia.<br />
<br />Usai menjuarai Piala AFF U-19, perjuangan Evan Dimas dkk. akan
berlanjut di Kualifikasi Piala Asia U-19. Tergabung di Grup G, Indonesia
berbagi tempat dengan Laos, Filipina, Guam, dan Korea Selatan.<br /><br />Laga
pertama yang akan dihadapi Indonesia adalah menghadapi Laos.
Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno
pada Selasa (8/10/2013), pukul 19.30 WIB.<br /><br />"Anak-anak secara
psikis makin percaya diri. Kondisi fisik semua baik. Kami harus yakin
bisa memberikan yang terbaik. Dari pengalaman tujuh kali pertandingan
Piala AFF kemarin, tentunya membuat mereka semakin matang," ujar coach
Indra usai memimpin sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno,
Senin (7/10/2013).<br /><br />Menurut Indra laga melawan Laos amat penting
bagi timnya demi melanjutkan perjalan di kualifikasi Piala Asia 2014.
Untuk itu, dia selalu menanamkan rasa percaya diri kepada anak asuhannya
itu.<br /><br />"Memang kami lebih cepat dari mereka. Tapi kami akan tetap mencoba mengantisipasi mereka," sambungnya.<br /><br />"Tapi
saya sempat dibilang arogan saat mengomentari laga dengan Korea Selatan
kemarin. Saya dibilang terlalu percaya diri dan arogan. Bagaimana mau
yakin kalau tidak ada rasa optimitis. Kami harus percaya setiap lawan
siapapun kami harus yakin menang," kata Indra.<br /><br />"Saya juga meminta dukungan doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar kami diberikan kemudahan," simpulnya.<br />(dtc/ads) Sumber: detiksport
<span class="article_separator"> </span>
<br />
<div align="center">
</div>
<div id="right_section">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJVguxhUvjpsYiRoXt5ZjcqaAmnd5nvfRrdJxXSXsziqCi9RVREQzOFf7KCsDsHRwmVgqxb01v5VG-8-0ztdC_yJNEoRAYbaCfV_DInDuAYUNJ3mHB0PUJibhsi82k5gsTmL_R6ve4R6w/s1600/DSC01572.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="moduletable_none">
<br />
</div>
</div>
PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-41246687964867653282013-10-04T09:52:00.002-07:002013-10-04T09:52:55.387-07:00 Peringatan Hari Satwa Sedunia COP Serukan Orangutan Bukan Mainan<strong><a href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQnW2TQRl_GxJQj9Bb0kHUdesMOJ-hF5-S9SPZxQw4cV-IpFP5MMg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQnW2TQRl_GxJQj9Bb0kHUdesMOJ-hF5-S9SPZxQw4cV-IpFP5MMg" /></a>SAMARINDA, tribunkaltim.co.id-</strong>
Sejumlah pegiat dan pemerhati lingkungan Center for Orangutan
Protection tampak berdiri tegap menenteng leaflet, memasang poster besar
Orangutan Bukan Mainan, saat peringatan World Animal Day atau hari
satwa sedunia di trotoar depan Mal Lembuswana, Samarinda, arah
persimpangan Jalan M Yamin sekitar jam 10, Jumat (5/10)saat cuaca cukup
terik.<br />
Seorang diantaranya ada yang menggunakan kostum orangutan dirantai
menyilang dibadan dan kedua tangannya, serta dirantai menggunakan
pemberat tiruan dikedua kakinya. Tak ada orasi, mereka hanya diam
menatap kearah barat. Sekitar jam 10.40 tiga pegiat COP mulai membagikan
stiker Orangutan Bukan Mainan, pada sejumlah pengendara bermotor baik
roda dua maupun roda empat yang melintas di sekitar perempatan Mal
Lembuswana dari arah jalan M Yamin.<br />
Juru Kampanye COP Samarinda, Ramadhani menyatakan aksi hari ini ke
arah penyelamatan oranguta serentak dilakukan COP di Jogja, dan Banda
Aceh.Menurutnya sampai hari ini ada 6 orangutan yang dipelihara secara
ilegal, masih dipelihara layaknya mainan dirumah. Diantaranya 4 di
Kalimantan Barat dan 2 di Kalimantan Timur tahun 2013.Dua orangutan di
Kalimantan Timur sudah dimasukkan tempat rehabilitasi<br />
"Kami dari COP tidak setuju Orangutan masuk dalam sirkus dipelihara
dirumah, termasuk banyak satwa atau binatang lain tidak seharusnya
bermain sirkus, karena tempat mereka di alam liar, bebas. Pengamatan dan
pemantauan COP, kegiatan yang melibatkan beberapa binatang dianggap
sejumlah orang pelaku atau pemelihara satwa merupakan edukasi. "Itu
edukasi yang salah, edukasi yang benar adalah melihat sejumlah satwa
dan binatang dialamnya bukan melalui melompati api, bersepeda, atraksi,
dll," tegasnya.<br />
Ramadhani menambahkan, orangutan aksi ini juga
merupakan refleksi orangutan yang tergusur dari habitat, karena hutannya
dibabat untuk membuka perkebunan kelapa sawit. Orangutan masih harus
menghabiskan seluruh sisa hidupnya dalam bisnis satwa liar, berkedok
konservasi.<br />
Menurut COP orangutan harus kembali ke alamnya. ''Sudah saatnya kebun
binatang konsisten sebagai lembaga konservasi, bukan mengembangkan diri
sebagai tempat hiburan biasa, harus ada misi edukasi yang diembannya
dan jangan sampai salah kelola mengakibatkan satwa Orangutan mati,"
katanya.<br />
Sementara seorang pengendara yang terlihat rela membukakan kaca
jendela mobil kijang warga Samarinda, Hamid mendukung aksi World Animal
Day. "Orangutan tidak tau apa-apa selain hidup di alam liar belantara.
Menurut saya setiap satwa harus dilindungi terlebih orangutan, karena
sebelum ada manusia, mungkin dia duluan yang ada dihutan," katanya.<br />
<div class="f11 grey pb10">
<div>
Penulis: Nevrianto </div>
<div>
Editor: Reza Rasyid Umar </div>
<div>
Sumber: <a href="http://tribunkaltim.co.id/" target="_blank">Tribun Kaltim</a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQnW2TQRl_GxJQj9Bb0kHUdesMOJ-hF5-S9SPZxQw4cV-IpFP5MMg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQnW2TQRl_GxJQj9Bb0kHUdesMOJ-hF5-S9SPZxQw4cV-IpFP5MMg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
</div>
PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-22975067660299720102013-10-04T09:37:00.001-07:002013-10-04T09:37:16.244-07:00Berita Korupsi Ketua MK Indonesia Mendunia<div class="content">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSdR2F_vHjjJIPciL6RwpG9dwAErW3JUMws50T1t_67papLDNv_" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSdR2F_vHjjJIPciL6RwpG9dwAErW3JUMws50T1t_67papLDNv_" /></a></div>
NUSA DUA, (PRLM).- Berita penangkapan pejabat
tinggi hukum Indonesia yang juga Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil
Mochtar, langsung mendunia. Pasalnya, saat insiden itu terjadi, Kamis
(3/10/2013), Indonesia sedang menyelenggarakan perhelatan internasional
KTT APEC yang dihadiri lebih dari 1.500 wartawan. <br />
Jumlah ini masih akan bertambah karena yang terdaftar, menurut Wakil
Ketua panitia APEC, Chairul Tanjung, mencapai 3.200 jurnalis. <br />
Kehadiran para wartawan asing inilah membuat berita penangkapan RI
No.9 itu mengglobal. Setidaknya, penangkapan Akil dimuat di sejumlah
laman media ternama dunia, seperti Straits Times (Singapura),
Aljazeera (Qatar), Fox News (AS), dan ABC News (Australia). <br />
Akibatnya, berita soal APEC 2013 pun terkalahkan oleh berita korupsi
yang dilakukan mantan politisi Golkar itu. Kebetulan event APEC yang
berlangsung saat ini lebih banyak melanjutkan isu pada APEC sebelumnya
di Rusia. Tambahan pula, mayoritas peliput, khususnya wartawan asing
menunggu liputan APEC pada KTT puncak, 7-8 Oktober yang akan dihadiri
sejumlah pemimpin besar dunia seperti Rusia dan Cina. (A-133/A-88)***</div>
<span id="goog_1502470766"></span><span id="goog_1502470767"></span>PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-61600040247367012072013-10-04T07:36:00.002-07:002013-10-04T07:36:58.166-07:00Memahami Makna Idul Adha <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://tabloidnews.politeknik-lp3i-bandung.ac.id/wp-content/uploads/2011/07/Qurban-150x150.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://tabloidnews.politeknik-lp3i-bandung.ac.id/wp-content/uploads/2011/07/Qurban-150x150.gif" height="320" width="320" /></a></div>
Bulan ini merupakan bulan bersejarah bagi umat Islam. Pasalnya, di
bulan ini kaum muslimin dari berbagai belahan dunia melaksanakan rukun
Islam yang kelima. Ibadah haji adalah ritual ibadah yang mengajarkan
persamaan di antara sesama. Dengannya, Islam tampak sebagai agama yang
tidak mengenal status sosial. Kaya, miskin, pejabat, rakyat, kulit hitam
ataupun kulit putih semua memakai pakaian yang sama. Bersama-sama
melakukan aktivitas yang sama pula yakni manasik haji.<br />
Selain ibadah haji, pada bulan ini umat Islam merayakan hari raya
Idul Adha. Lantunan takbir diiringi tabuhan bedug menggema menambah
semaraknya hari raya. Suara takbir bersahut-sahutan mengajak kita untuk
sejenak melakukan refleksi bahwa tidak ada yang agung, tidak ada yang
layak untuk disembah kecuali Allah, Tuhan semesta alam.<br />
Pada hari
itu, kaum muslimin selain dianjurkan melakukan shalat sunnah dua rekaat,
juga dianjurkan untuk menyembelih binatang kurban bagi yang mampu.
Anjuran berkurban ini bermula dari kisah penyembelihan Nabi Ibrahim
kepada putra terkasihnya yakni Nabi Ismail. <br />
Peristiwa ini
memberikan kesan yang mendalam bagi kita. Betapa tidak. Nabi Ibrahim
yang telah menunggu kehadiran buah hati selama bertahun-tahun ternyata
diuji Tuhan untuk menyembelih putranya sendiri. Nabi Ibrahim dituntut
untuk memilih antara melaksanakan perintah Tuhan atau mempertahankan
buah hati dengan konsekuensi tidak mengindahkan perintahNya. Sebuah
pilihan yang cukup dilematis. Namun karena didasari ketakwaan yang kuat,
perintah Tuhanpun dilaksanakan. Dan pada akhirnya, Nabi Ismail tidak
jadi disembelih dengan digantikan seekor domba. Legenda mengharukan ini
diabadikan dalam al Quran surat al Shaffat ayat 102-109. <br />
Kisah
tersebut merupakan potret puncak kepatuhan seorang hamba kepada
Tuhannya. Nabi Ibrahim mencintai Allah melebihi segalanya, termasuk
darah dagingnya sendiri. Kecintaan Nabi Ibrahim terhadap putra
kesayangannya tidak menghalangi ketaatan kepada Tuhan. Model ketakwaan
Nabi Ibrahim ini patut untuk kita teladani. <br />
Dari berbagai media,
kita bisa melihat betapa budaya korupsi masih merajalela. Demi menumpuk
kekayaan rela menanggalkan ”baju” ketakwaan. Ambisi untuk meraih jabatan
telah memaksa untuk rela menjebol ”benteng-benteng” agama. Dewasa ini,
tata kehidupan telah banyak yang menyimpang dari nilai-nilai ketuhanan.
Dengan semangat Idul Adha, mari kita teladani sosok Nabi Ibrahim.
Berusaha memaksimalkan rasa patuh dan taat terhadap ajaran agama. <br />
Di
samping itu, ada pelajaran berharga lain yang bisa dipetik dari kisah
tersebut. Sebagaimana kita ketahui bahwa perintah menyembelih Nabi
Ismail ini pada akhirnya digantikan seekor domba. Pesan tersirat dari
adegan ini adalah ajaran Islam yang begitu menghargai betapa pentingnya
nyawa manusia.<br />
Hal ini senada dengan apa yang digaungkan Imam
Syatibi dalam magnum opusnya al Muwafaqot. Menurut Syatibi, satu
diantara nilai universal Islam (maqoshid al syari’ah) adalah agama
menjaga hak hidup (hifdzu al nafs). Begitu pula dalam ranah fikih, agama
mensyari’atkan qishosh, larangan pembunuhan dll. Hal ini mempertegas
bahwa Islam benar-benar melindungi hak hidup manusia. (hlm.220 ) <br />
Nabi
Ismail rela mengorbankan dirinya tak lain hanyalah demi mentaati
perintahNya. Berbeda dengan para teroris dan pelaku bom bunuh diri.
Apakah pengorbanan yang mereka lakukan benar-benar memenuhi perintah
Tuhan demi kejayaan Islam atau justru sebaliknya?.<br />
Para teroris
dan pelaku bom bunuh diri jelas tidak sesuai dengan nilai universal
Islam. Islam menjaga hak untuk hidup, sementara mereka—dengan aksi bom
bunuh diri— justru mencelakakan dirinya sendiri. Di samping itu, mereka
juga membunuh rakyat sipil tak bersalah, banyak korban tak berdosa
berjatuhan. Lebih parah lagi, mereka bukan membuat Islam berwibawa di
mata dunia, melainkan menjadikan Islam sebagai agama yang menakutkan,
agama pedang dan sarang kekerasan. Akibat aksi nekat mereka ini justru
menjadikan Islam laksana ”raksasa” kanibal yang haus darah manusia.<br />
Imam
Ghazali dalam Ihya ’Ulumuddin pernah menjelaskan tentang tata cara
melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Menurutnya, tindakan dalam bentuk
aksi pengrusakan, penghancuran tempat kemaksiatan adalah wewenang negara
atau badan yang mendapatkan legalitas negara. Tindakan yang dilakukan
Islam garis keras dalam hal ini jelas tidak prosedural. (vol.2 hlm.311) <br />
Sudah
semestinya dalam melakukan amar makruf nahi munkar tidak sampai
menimbulkan kemunkaran yang lebih besar. Bukankah tindakan para teroris
dan pelaku bom bunuh diri ini justru merugikan terhadap Islam itu
sendiri ?. Merusak citra Islam yang semestinya mengajarkan kedamaian dan
rahmatan lil ’alamin. Ajaran Islam yang bersifat humanis, memahami
pluralitas dan menghargai kemajemukan semakin tak bermakna. <br />
Semoga
dengan peristiwa eksekusi mati Amrozi cs, mati pula radikalisme Islam,
terkubur pula Islam yang berwajah seram. Pengorbanan Nabi Ismail yang
begitu tulus menjalankan perintahNya jelas berbeda dengan pengorbanan
para teroris.<br />
Di hari Idul Adha, bagi umat Islam yang mampu
dianjurkan untuk menyembelih binatang kurban. Pada dasarnya,
penyembelihan binatang kurban ini mengandung dua nilai yakni kesalehan
ritual dan kesalehan sosial. Kesalehan ritual berarti dengan berkurban,
kita telah melaksanakan perintah Tuhan yang bersifat transedental.
Kurban dikatakan sebagai kesalehan sosial karena selain sebagai ritual
keagamaan, kurban juga mempunyai dimensi kemanusiaan.<br />
Bentuk
solidaritas kemanusiaan ini termanifestasikan secara jelas dalam
pembagian daging kurban. Perintah berkurban bagi yang mampu ini
menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang respek terhadap fakir-miskin
dan kaum dhu’afa lainnya. Dengan disyari’atkannya kurban, kaum muslimin
dilatih untuk mempertebal rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap
masalah-masalah sosial, mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap
sesama. <br />
Meski waktu pelaksanaan penyembelihan kurban dibatasi
(10-13 Dzulhijjah), namun jangan dipahami bahwa Islam membatasi
solidaritas kemanusiaan. Kita harus mampu menangkap makna esensial dari
pesan yang disampaikan teks, bukan memahami teks secara literal. Oleh
karenanya, semangat untuk terus ’berkurban’ senantiasa kita langgengkan
pasca Idul Adha.<br />
Saat ini kerap kita jumpai, banyak kaum muslimin
yang hanya berlomba meningkatkan kualitas kesalehan ritual tanpa
diimbangi dengan kesalehan sosial. Banyak umat Islam yang hanya rajin
shalat, puasa bahkan mampu ibadah haji berkali-kali, namun tidak peduli
dengan masyarakat sekitarnya. Sebuah fenomena yang menyedihkan. Mari
kita jadikan Idul Adha sebagai momentum untuk meningkatkan dua kesalehan
sekaligus yakni kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Selamat berhari
raya !<br />
<br />
* Koordinator Forum Kajian ’Beras’ (Bengkel Turas) Kediri.<br />
Staf Ahli Majalah Misykat Kediri.<br />
Alamat: Kantor Majalah Misykat Jln. HM Winarto no.05 Campurejo Mojoroto Kota Kediri Jatim<br />
http://www.pesantrenvirtual.com PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-67846616765432930772013-08-27T18:53:00.000-07:002013-08-27T18:54:37.448-07:00Deklarasi Pelajar Anti Narkoba, Pelantikan Pengurus P-KB PII Kaltim serta Peresmian Sekretariat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCGlplG36CESfDIYvd-2uZ62UhTUEvFukK36M7nYHQysNl3Ief4c_1xL-aGOZ-yv2ehBQIa6RWraUdmhCIohbh-0ebVJcZflwl-Csm63QM3xpB2bbSJ7UMp7f9l-KCiQVt8vT5fKL6F8g/s1600/IMG_2064.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCGlplG36CESfDIYvd-2uZ62UhTUEvFukK36M7nYHQysNl3Ief4c_1xL-aGOZ-yv2ehBQIa6RWraUdmhCIohbh-0ebVJcZflwl-Csm63QM3xpB2bbSJ7UMp7f9l-KCiQVt8vT5fKL6F8g/s320/IMG_2064.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRcmq4kQwCR86djCWkN0kSVtgaZ9GbzIC-hdUilxGVv6zTbAiX6B_tyFAxvBhM931BXNN81rcsjHcBsXmDvavNOzhBKP4yNyKniPLVKUPjEzXDIqjo1Iaid-ZQerLj2nKIjd0C2yiOaFc/s1600/IMG_2072.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRcmq4kQwCR86djCWkN0kSVtgaZ9GbzIC-hdUilxGVv6zTbAiX6B_tyFAxvBhM931BXNN81rcsjHcBsXmDvavNOzhBKP4yNyKniPLVKUPjEzXDIqjo1Iaid-ZQerLj2nKIjd0C2yiOaFc/s320/IMG_2072.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJyOGsmZS3tXHm5djWl0uQyDnJmqCphQe0sAHjHkq9BwrEMAlx96oLhF96ldAABeCi3bwSzHe7ASzJVw0uOuaCvvnXcfFO4qBxy2wte_gma9W7z9fnc2jPMXsSNXIxgyZpluhx4vDa26Y/s1600/IMG_2075+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJyOGsmZS3tXHm5djWl0uQyDnJmqCphQe0sAHjHkq9BwrEMAlx96oLhF96ldAABeCi3bwSzHe7ASzJVw0uOuaCvvnXcfFO4qBxy2wte_gma9W7z9fnc2jPMXsSNXIxgyZpluhx4vDa26Y/s320/IMG_2075+-+Copy.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibav6S6OTqWVKUp0cjnBDfrTOPsTNNtLjyzQN5bcg4oe5YfG8PnGcPXsw1VU_LG01ljii1ZtFBnouU_WLfZie9Bbk3vnYfJUATVcu3lC04cLBcNkC-54CimLy_8d-9KM2Y8S8btSu6Rds/s1600/IMG_2076+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibav6S6OTqWVKUp0cjnBDfrTOPsTNNtLjyzQN5bcg4oe5YfG8PnGcPXsw1VU_LG01ljii1ZtFBnouU_WLfZie9Bbk3vnYfJUATVcu3lC04cLBcNkC-54CimLy_8d-9KM2Y8S8btSu6Rds/s320/IMG_2076+-+Copy.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK-kdXsX2-DTPOpxfQJbDsY0CGTtgtvgr8Yk11J-ptqLGTvuvGC14oZST5i94vzzRwNVkkc16AHyKM7XiN7jIbc8StGcWjIZxe36_9vyjI4E9QozjAV7L3TOvovFbQ-jF4re7QCW9yymE/s1600/IMG_2077+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK-kdXsX2-DTPOpxfQJbDsY0CGTtgtvgr8Yk11J-ptqLGTvuvGC14oZST5i94vzzRwNVkkc16AHyKM7XiN7jIbc8StGcWjIZxe36_9vyjI4E9QozjAV7L3TOvovFbQ-jF4re7QCW9yymE/s320/IMG_2077+-+Copy.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNwLdmBVDvwqAy28kI_yQzTZb9iFsSgsK5j04JDU_QcE9e0S87JAaAm3tnYjt4EC13yb83lmXebnJCRLERFldCal3pKCbASL0Nsr9JQHJo0V3KTVOaYGHVZY1R0jehqERO4CLwgjgxtD0/s1600/IMG_2078+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNwLdmBVDvwqAy28kI_yQzTZb9iFsSgsK5j04JDU_QcE9e0S87JAaAm3tnYjt4EC13yb83lmXebnJCRLERFldCal3pKCbASL0Nsr9JQHJo0V3KTVOaYGHVZY1R0jehqERO4CLwgjgxtD0/s320/IMG_2078+-+Copy.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_VkXrYhfsm7ieIG4UVVc_j8SY6hDFJz4mivhKesbUVi-KBD_tm3H8mOt520E9oUPsMEZD89gT3snwiBTUj51ipbE_KBJU7lh5wKTEa1RG_id4QUVVbJq9B6YoFIVLuYTWEs-BZdSU2OY/s1600/IMG_2078.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_VkXrYhfsm7ieIG4UVVc_j8SY6hDFJz4mivhKesbUVi-KBD_tm3H8mOt520E9oUPsMEZD89gT3snwiBTUj51ipbE_KBJU7lh5wKTEa1RG_id4QUVVbJq9B6YoFIVLuYTWEs-BZdSU2OY/s320/IMG_2078.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh48B8pvJbZbgAdLyVwnlU1KiB9Sa_dBkiDKaXFOkt90LzVrUVewGDZjM7K_1yO5J-CZTWXOu05vP7pKbPZZFggiPPjQUMcJUInSh7WDjKZ1V5N3zU4_MhOqkmlp1PBOyy2WUMtD_CogXY/s1600/IMG_2079.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh48B8pvJbZbgAdLyVwnlU1KiB9Sa_dBkiDKaXFOkt90LzVrUVewGDZjM7K_1yO5J-CZTWXOu05vP7pKbPZZFggiPPjQUMcJUInSh7WDjKZ1V5N3zU4_MhOqkmlp1PBOyy2WUMtD_CogXY/s320/IMG_2079.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg0BEFYcSVvneDjK1HU6o2Yqs7ktqS-B6o7iKNH78hUhrMIRLHwTEC47LZwlqnWo4mqeddipD4mCVoggkndEgVwec8rJuTE38ZbO9YbwqEi4ghbtYJ80xNpeJcYumC0552IgroTrNRG_w/s1600/IMG_2080.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg0BEFYcSVvneDjK1HU6o2Yqs7ktqS-B6o7iKNH78hUhrMIRLHwTEC47LZwlqnWo4mqeddipD4mCVoggkndEgVwec8rJuTE38ZbO9YbwqEi4ghbtYJ80xNpeJcYumC0552IgroTrNRG_w/s320/IMG_2080.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpJ8jenh01u_8oV1ILiGGPImKZmi-0CIhMb1AwmBCEhMPCBqxeJx4OPsIa5LR0Db1QzSaW4nroQoFPuen7SXiBDcR0qfiCeRCBkDR-dSyDbMi3sseFuqFAaXnvlNcUctFwC4AxnfK2NI8/s1600/IMG_2081.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpJ8jenh01u_8oV1ILiGGPImKZmi-0CIhMb1AwmBCEhMPCBqxeJx4OPsIa5LR0Db1QzSaW4nroQoFPuen7SXiBDcR0qfiCeRCBkDR-dSyDbMi3sseFuqFAaXnvlNcUctFwC4AxnfK2NI8/s320/IMG_2081.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj__1aEO_K0cRjJdMufBY30sL0QHJAT7Dzb82fzVRs92eMP2dWUrekTkdMpLdtIWcXLZpjDGF-IDb1G_ZW1HtU3zWY90XCoJvAdOE8tGZKXNthMp2ua-2WGd0zNv2Qy3zfty4-ETuq0rUg/s1600/IMG_2083+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj__1aEO_K0cRjJdMufBY30sL0QHJAT7Dzb82fzVRs92eMP2dWUrekTkdMpLdtIWcXLZpjDGF-IDb1G_ZW1HtU3zWY90XCoJvAdOE8tGZKXNthMp2ua-2WGd0zNv2Qy3zfty4-ETuq0rUg/s320/IMG_2083+-+Copy.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMRHp1LzS7TPRGts5l2xl8HaR-BBlYLwWc0kQB3nhsKUTsCJkwyR1Wm8X8S5isIlO7IKN7bN9sM5hMyZgw5HdSaAjjH8OxqbxOSez75TZkkLansR2QGiX21rlnqgewdRbxLJ-79guVm8A/s1600/IMG_2084+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMRHp1LzS7TPRGts5l2xl8HaR-BBlYLwWc0kQB3nhsKUTsCJkwyR1Wm8X8S5isIlO7IKN7bN9sM5hMyZgw5HdSaAjjH8OxqbxOSez75TZkkLansR2QGiX21rlnqgewdRbxLJ-79guVm8A/s320/IMG_2084+-+Copy.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs_MSqLqUT3Opw_istxdD6PKcucGqlsZ3BQYQbADsMiWzEThElX3F-AEvMA8EVC3HokDl9ot2kjzDPKU7RGU_wPPux_8Ax5ab-9YiPC9rappOuY-lKqVy8MgP5H3lQNNImfR7ak1kwKC4/s1600/IMG_2084.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs_MSqLqUT3Opw_istxdD6PKcucGqlsZ3BQYQbADsMiWzEThElX3F-AEvMA8EVC3HokDl9ot2kjzDPKU7RGU_wPPux_8Ax5ab-9YiPC9rappOuY-lKqVy8MgP5H3lQNNImfR7ak1kwKC4/s320/IMG_2084.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu2nYDQMhXXIczq6RvGqCKxBX8zy7wBa65M90Eeehv_YqSWjUCFygBoY-ADwoFqAHSTOXJD47NucGajLHlEQ8mhn8ph_jY0CjFVlZjmLiMC2KtoBlZ456zrhxL8V-LfWev0-MNycDGU9w/s1600/IMG_2085+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu2nYDQMhXXIczq6RvGqCKxBX8zy7wBa65M90Eeehv_YqSWjUCFygBoY-ADwoFqAHSTOXJD47NucGajLHlEQ8mhn8ph_jY0CjFVlZjmLiMC2KtoBlZ456zrhxL8V-LfWev0-MNycDGU9w/s320/IMG_2085+-+Copy.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQldM0GXk1v-6bFotJZwFVBPAZ3BJiSvXa1MnWHjxiXw_YAs20knpQx1OB-Ucv33_m_7DCl7LwRidOxK0EPuQLtCXGRu6_04Kdd5Yi8gj75G544spuXEKwFhGsAvQmdWKg2R5UtUsLdqE/s1600/IMG_2096+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQldM0GXk1v-6bFotJZwFVBPAZ3BJiSvXa1MnWHjxiXw_YAs20knpQx1OB-Ucv33_m_7DCl7LwRidOxK0EPuQLtCXGRu6_04Kdd5Yi8gj75G544spuXEKwFhGsAvQmdWKg2R5UtUsLdqE/s320/IMG_2096+-+Copy.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYjpqjowll8nHvvJgiieZE_jyZIDHwiYYaZcoInhMg8TiMJqM_8W_8zTbp3HhwKQE648Zk76F9eSHg5h3Jap7c3NcyEtVzHHsU2_bxLQO1OhIQV-d1C3IPdtwcfyx2DLxk4gCShWOv56Y/s1600/IMG_2112+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYjpqjowll8nHvvJgiieZE_jyZIDHwiYYaZcoInhMg8TiMJqM_8W_8zTbp3HhwKQE648Zk76F9eSHg5h3Jap7c3NcyEtVzHHsU2_bxLQO1OhIQV-d1C3IPdtwcfyx2DLxk4gCShWOv56Y/s320/IMG_2112+-+Copy.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhttTXZ75yV0xX5KrevhHWJ0XN7G3-wqElZzc46YVn_DVBrnl9AQtedGHvnFJMhj5tH556z3SAKcDtuCKQFzapRcjFIQswj6oUYG-KVkV_JB0sP59rDA-CjM5keEdDhmEDx9gOmB3GrNcY/s1600/IMG_2119+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhttTXZ75yV0xX5KrevhHWJ0XN7G3-wqElZzc46YVn_DVBrnl9AQtedGHvnFJMhj5tH556z3SAKcDtuCKQFzapRcjFIQswj6oUYG-KVkV_JB0sP59rDA-CjM5keEdDhmEDx9gOmB3GrNcY/s320/IMG_2119+-+Copy.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0W7s7GhWjx0AbPQhcOdhYrMo7p2vtN5xJ5zhZ1wVo89SLCffOUB30Ra2vK6X0Eoc3T_g3uuJRb91UmdjXANTp6XElob1ZvivmMZ0AMIXmTOljS9BlzJML3eA7y7U0tbP9Y4kaR9vcKtE/s1600/IMG_2139+-+Copy+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0W7s7GhWjx0AbPQhcOdhYrMo7p2vtN5xJ5zhZ1wVo89SLCffOUB30Ra2vK6X0Eoc3T_g3uuJRb91UmdjXANTp6XElob1ZvivmMZ0AMIXmTOljS9BlzJML3eA7y7U0tbP9Y4kaR9vcKtE/s320/IMG_2139+-+Copy+-+Copy.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg10Yh_6T6IiVANentP8GBkHAFXKnlc5HCMuHcIyvOLy01eIcjtDdJHk3vXi5s1Id1Qr0_Xb3l5k38gO2TnmBNmi1clRSeSuZn4kFd8FAxItdxfRLfrV78rla42HYaz5C6fC-EHhFt7-M0/s1600/IMG_2140.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg10Yh_6T6IiVANentP8GBkHAFXKnlc5HCMuHcIyvOLy01eIcjtDdJHk3vXi5s1Id1Qr0_Xb3l5k38gO2TnmBNmi1clRSeSuZn4kFd8FAxItdxfRLfrV78rla42HYaz5C6fC-EHhFt7-M0/s320/IMG_2140.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMNxL6tnMJZwf0MiRi10kANbrYWlEdTs2o5mIRfpHjTIDmIt1ekNjezHEDlkIPHPZw_0V0OOAYpsVviNbWX_e_30NaeEbT83pqHF1BTHESvAdnmlpM6Bz44lZy5KMjxzuYhofxwH7FUso/s1600/IMG_2142.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMNxL6tnMJZwf0MiRi10kANbrYWlEdTs2o5mIRfpHjTIDmIt1ekNjezHEDlkIPHPZw_0V0OOAYpsVviNbWX_e_30NaeEbT83pqHF1BTHESvAdnmlpM6Bz44lZy5KMjxzuYhofxwH7FUso/s320/IMG_2142.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7V1bg2mjNpWL3y3BbsHjl_vmQbOMNz_K877j_RLqJSNC0L8jbIAP-PjYuZQByvT4eY-JvZOvUB7rsoZV7M5HhgLBYEtrtswBR0BOPZmNTWfVk0DQhlh3xYs1LQAV0vToeXTtB3QJlYhw/s1600/IMG_2149+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7V1bg2mjNpWL3y3BbsHjl_vmQbOMNz_K877j_RLqJSNC0L8jbIAP-PjYuZQByvT4eY-JvZOvUB7rsoZV7M5HhgLBYEtrtswBR0BOPZmNTWfVk0DQhlh3xYs1LQAV0vToeXTtB3QJlYhw/s320/IMG_2149+-+Copy.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNnDJ7-9SNabJhceJXLCUZdJoPzDzG1S7R3lqjj-xV-qdvSRbm3wr0ezdSa5VDGl1YxLOKVIhNXOBsqzwi88tYp-YwKy2AZcKe77NYeNUiC9phuCQwaea8T2OUIy6O9XV28hMgC5VM6vg/s1600/IMG_2152+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNnDJ7-9SNabJhceJXLCUZdJoPzDzG1S7R3lqjj-xV-qdvSRbm3wr0ezdSa5VDGl1YxLOKVIhNXOBsqzwi88tYp-YwKy2AZcKe77NYeNUiC9phuCQwaea8T2OUIy6O9XV28hMgC5VM6vg/s320/IMG_2152+-+Copy.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8z6-NqB2fG9RD3talQApfp-9CM4nItw9Btet7mT-QCW-K19qrdTBfYCOLQvAada6TBBCZOo_tC7DcBBrxdBX5ZxOecGr-vO4Da29Cd3J6zeiBaHVsHamcR1wW39v1oEQkdYnOFTj51go/s1600/IMG_2154+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8z6-NqB2fG9RD3talQApfp-9CM4nItw9Btet7mT-QCW-K19qrdTBfYCOLQvAada6TBBCZOo_tC7DcBBrxdBX5ZxOecGr-vO4Da29Cd3J6zeiBaHVsHamcR1wW39v1oEQkdYnOFTj51go/s320/IMG_2154+-+Copy.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmAWi85YiBkgi7dFXCPE8CKOLmbQAcxwF5Knn04KXYzxKjnHvZmebVESqQNAP3zEenNaQBXzOL2Amfn0MPT_5tUKj87o6MFzUfOAbtfSHEiFofnV91iGAxu3e_Op_foglPMMpnEPUH5r0/s1600/IMG_2158+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmAWi85YiBkgi7dFXCPE8CKOLmbQAcxwF5Knn04KXYzxKjnHvZmebVESqQNAP3zEenNaQBXzOL2Amfn0MPT_5tUKj87o6MFzUfOAbtfSHEiFofnV91iGAxu3e_Op_foglPMMpnEPUH5r0/s320/IMG_2158+-+Copy.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGYlSMrqdiCAoPEMfCTVnENZNq9xCSBuADS8kw3OUFmuk0L9unkg4HycGZ6jqhCElrhJDVaabScBpqj5zXPgunE9oZBAyGa2_oUfvX2wqP14gjXz2_Nfdy0LxANJ_ROfAyOj7xmKvYWBY/s1600/IMG_2160+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGYlSMrqdiCAoPEMfCTVnENZNq9xCSBuADS8kw3OUFmuk0L9unkg4HycGZ6jqhCElrhJDVaabScBpqj5zXPgunE9oZBAyGa2_oUfvX2wqP14gjXz2_Nfdy0LxANJ_ROfAyOj7xmKvYWBY/s320/IMG_2160+-+Copy.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje9hp1ePl4Wo92mkcBHhzPY3xgil3CHLEeuP-OGXNC5o0dugCEoSF831Yfv3m8NVSmlCZUSAvKUUC2umU1Tu9DFHPG6dnKk6_qi0QZ7mbGVZXvnYb9i7XvQRYSas8HzowOuZ6e0bL-ZbA/s1600/IMG_2168+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje9hp1ePl4Wo92mkcBHhzPY3xgil3CHLEeuP-OGXNC5o0dugCEoSF831Yfv3m8NVSmlCZUSAvKUUC2umU1Tu9DFHPG6dnKk6_qi0QZ7mbGVZXvnYb9i7XvQRYSas8HzowOuZ6e0bL-ZbA/s320/IMG_2168+-+Copy.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyq61xc98Olhj1mGxphSq_UwdGe9GKysUAaXuvOHuVn09FMkyrzxMXxgtf7EPaftRUMFzhwPR0ipnESdqtI6tZ01YZXuBfln3FOtrvwmJGLaR0zAs0SGiwQmbI-fqDcuHfPfiNmmuu0-4/s1600/IMG_2171+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyq61xc98Olhj1mGxphSq_UwdGe9GKysUAaXuvOHuVn09FMkyrzxMXxgtf7EPaftRUMFzhwPR0ipnESdqtI6tZ01YZXuBfln3FOtrvwmJGLaR0zAs0SGiwQmbI-fqDcuHfPfiNmmuu0-4/s320/IMG_2171+-+Copy.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg63OXu0cmFAnLP3h62tp9h2njwkwABQVPlFhhbRcUSVzlo97ter0NoDnmGlOUQtQeApnLExfL-p7MHjpWuSdJScXJ6bWV_0R0xAx8TF7h7Dntxp5K5ijsl1xX6FblXBp0vKVsiyGU87E8/s1600/IMG_2173+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg63OXu0cmFAnLP3h62tp9h2njwkwABQVPlFhhbRcUSVzlo97ter0NoDnmGlOUQtQeApnLExfL-p7MHjpWuSdJScXJ6bWV_0R0xAx8TF7h7Dntxp5K5ijsl1xX6FblXBp0vKVsiyGU87E8/s320/IMG_2173+-+Copy.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisLHj36KtcJ3sLmNjiB30wDiIcr3iVAtPlBZec2g8LUuAaAurz4bwviOkEChSyF-aZcOoq6vobi6SHGrrO26r09BRV_wGEDX6f0h677oAz39R1WLetGrdtJernCVZGRTJHZTnccBWrBsY/s1600/IMG_2180+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisLHj36KtcJ3sLmNjiB30wDiIcr3iVAtPlBZec2g8LUuAaAurz4bwviOkEChSyF-aZcOoq6vobi6SHGrrO26r09BRV_wGEDX6f0h677oAz39R1WLetGrdtJernCVZGRTJHZTnccBWrBsY/s320/IMG_2180+-+Copy.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDnmIUt4IDFCe0EwMBHAK2qQXtq_d9GZEhJleJ_V4MUEM73kEeNf7WuvxMaKtKo-Ag_b1CD6KfHvMhcXnAiKPVdS10nsDyqgPsca83rilhcb7qCulahbImsN2H2j8k2kNXenBLW4cmxXU/s1600/IMG_2183.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDnmIUt4IDFCe0EwMBHAK2qQXtq_d9GZEhJleJ_V4MUEM73kEeNf7WuvxMaKtKo-Ag_b1CD6KfHvMhcXnAiKPVdS10nsDyqgPsca83rilhcb7qCulahbImsN2H2j8k2kNXenBLW4cmxXU/s320/IMG_2183.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQVeVPEXogHhhlIQLCX6NUohL3sczo1mxwtw1AcGHRNlLq23F7sFQ810MGSbAsY3qyFY2g-gUF5Qg9R2_GzyS3agAkgGSbjIHFhmc-vdSxYlyfta0jmmV8q94r0x5PwFQB8AW-G9inb-U/s1600/IMG_2185.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQVeVPEXogHhhlIQLCX6NUohL3sczo1mxwtw1AcGHRNlLq23F7sFQ810MGSbAsY3qyFY2g-gUF5Qg9R2_GzyS3agAkgGSbjIHFhmc-vdSxYlyfta0jmmV8q94r0x5PwFQB8AW-G9inb-U/s320/IMG_2185.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJCHugmGVo1pstJ5Ywp0GcPyXlNfLL11-rpcDkQRBMlxRQyUSRPrWcjyd676QnBH63SngJr7S5Kogfq9G7l0gpsgZVBE_7-P9vJsB4IvBFuN3icSqfVP4PTeBPiLIdJyTnKFqadzkx9Cw/s1600/IMG_2196.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJCHugmGVo1pstJ5Ywp0GcPyXlNfLL11-rpcDkQRBMlxRQyUSRPrWcjyd676QnBH63SngJr7S5Kogfq9G7l0gpsgZVBE_7-P9vJsB4IvBFuN3icSqfVP4PTeBPiLIdJyTnKFqadzkx9Cw/s320/IMG_2196.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrwHznm1CO2qNi7JTWj6nEBKQ7GC82XRCbu5CwaRout2KUq81lbxdFiuK7uV3dWYCbo_CrsBhExotpQg6MT2vmZdWlbsDxoo2a2Kvdycssqh2ggudFrEdMREQnFpJgGHGH-xgJ9w_upmM/s1600/IMG_2197.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrwHznm1CO2qNi7JTWj6nEBKQ7GC82XRCbu5CwaRout2KUq81lbxdFiuK7uV3dWYCbo_CrsBhExotpQg6MT2vmZdWlbsDxoo2a2Kvdycssqh2ggudFrEdMREQnFpJgGHGH-xgJ9w_upmM/s320/IMG_2197.JPG" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ2N6TsB0iH49nykaWacBSYhYOuOFuOGG74HiceJtQtyzNHZZ9rMYldWBbakCfLgGGsQ9T1FomhIMlfPRHbrXZuqZaUa3dbOUDIzp3678Rj_ijS1yzoPJ_AuLP8QFRjh1fhn7sPPE3acg/s1600/IMG_2200.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ2N6TsB0iH49nykaWacBSYhYOuOFuOGG74HiceJtQtyzNHZZ9rMYldWBbakCfLgGGsQ9T1FomhIMlfPRHbrXZuqZaUa3dbOUDIzp3678Rj_ijS1yzoPJ_AuLP8QFRjh1fhn7sPPE3acg/s320/IMG_2200.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiswndALMJtx8je9h08Um_FJj8FVX7rNmOKgyXBqAp8BK0UilPNoHWSuRvaxCQEsuv7fq8TsRZsjCuhw5dQf86zINGJsnhiGEZO2t-vnlKX6xulA1_sNj8yDR2wJuxX6TsuA0Co62UL-OA/s1600/IMG_2201.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiswndALMJtx8je9h08Um_FJj8FVX7rNmOKgyXBqAp8BK0UilPNoHWSuRvaxCQEsuv7fq8TsRZsjCuhw5dQf86zINGJsnhiGEZO2t-vnlKX6xulA1_sNj8yDR2wJuxX6TsuA0Co62UL-OA/s320/IMG_2201.JPG" width="320" /></a></div>
<br />PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-55464790468755070122013-08-26T21:17:00.002-07:002013-08-26T21:17:40.567-07:00Dua ormas Islam dukung RUU Ormas <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.pelajarislamindonesia.com/update/images/ruu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.pelajarislamindonesia.com/update/images/ruu.jpg" /></a></div>
<br />
Jakarta (ANTARA News) - Dua organisasi kemasyarakatan Islam, yakni
Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia dan Pengurus Pusat Gerakan Pemuda
Indonesia, mendukung pengesahan Rancangan Undang-Undang Ormas yang saat
ini tengah dibahas di Panitia Khusus DPR RI.<br />
"RUU ini sangat diperlukan untuk mengatur ormas-ormas yang ada.
Namun, RUU ini perlu diperbaiki lagi. Jangan sampai RUU ini menunjukkan
kelemahan intelektual bangsa ini," kata Ketua Umum PB Pelajar Islam
Indonesia (PII) Randi Muchariman dalam Diskusi "Polemik Seputar RUU
Keormasan" di Jakarta, Jumat.<br />
Menurut dia, ada beberapa kekurangan dan kelebihan dalam draf
RUU Ormas itu. Kekurangannya, antara lain, RUU itu menunjukkan keinginan
negara untuk dapat mengontrol dengan lebih kuat kepada ormas.<br />
"Pengontrolan itu wajar karena itulah fungsi negara. Akan
tetapi, terlalu banyak mengatur internal ormas akan mengganggu
dinamisasi suatu ormas," katanya.<br />
Selain itu, RUU itu tak didasarkan atas penelitian sosiologis
yang matang, dan pemerintah kurang menunjukkan komitmen yang akan
membangun stabilitas dalam dinamika antara ormas dan pemerintah. <br />
Kelebihan yang ada dalam RUU Ormas itu, kata Randi, antara
lain, RUU itu mengatur ormas asing, mengatur pengelolaan konflik
masyarakat, dan mendukung peningkatan kualitas penyelenggaraan ormas.<br />
Ketum PP GPI Rahmat Kadri mengatakan hal senada. Ia menegaskan
bahwa RUU itu diperlukan untuk mengatur keberadaan ormas-ormas yang ada.<br />
"Bagi kami, ada atau tidaknya RUU tidak akan berpengaruh bagi kami," ujarnya.<br />
Sementara itu, Direktur Monitoring, Advokasi, dan Jaringan
Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Ronald Rofiandri
mengatakan bahwa bentuk ormas sebenarnya tidak dikenal dalam kerangka
hukum yang benar karena ormas dinilai merupakan kreasi rezim Orde Baru.<br />
<br />
sumber : http://www.pelajarislamindonesia.com PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-15644467536914624792013-07-20T07:52:00.002-07:002013-07-20T07:52:49.213-07:00MAAF<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRFwCvEA99gcRWUfnrfF20xQX0o5UfRksWL0Fe9VR0gURb2AdDBpA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRFwCvEA99gcRWUfnrfF20xQX0o5UfRksWL0Fe9VR0gURb2AdDBpA" /></a></div>
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9087905669262045121" name="6871620992044278016"></a>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<a href="http://kisah2hikmah.blogspot.com/2007/04/ahli-batu.html">AHLI BATU</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
Hiduplah seorang ahli batu yang sangat terkenal di China. Hasil karyanya
tersohor di segenap penjuru negeri. Batu-batu permata dan intan yang
berkilauan itu, dipajang menjadi perhiasan jemari dan kaki para raja.
Hampir semua batu indah di dunia ini, pernah diolah tangannya. Giok,
rubi, dan safir, terpajang di segenap sudut-sudut rumahnya.<br />
<br />
Namun,
sang ahli sudah sangat tua. Kini, ia berusaha mencari pengganti dan
penerus karya-karyanya. Belasan orang berusaha berguru. Tapi, tak ada
yang cocok buat pekerjaan itu. Hingga akhirnya ia menemukan seorang
pemuda yang tampak bersemangat, dan bersedia menjalani ujian.<br />
<br />
"Anak muda, ujian pertama ini tidak sulit," ucap sang ahli membuka pembicaraan.<br />
"Mudah
saja. Begini, jika kamu mampu mengambil batu dalam genggamanku, maka
kamu layak mewarisi semua ilmuku. Namun, jika tanganku yang lebih cepat
menutup, maka kamu harus mengulang ujian itu besok." Anak muda itu
mendengarkan dengan seksama. Ia mengangguk pelan, "Baiklah, itu
pekerjaan mudah."<br />
<br />
Ujian itu pun dimulai. Sang ahli, meletakkan sebuah batu di atas genggaman.<br />
Disodorkannya ke arah muka si anak muda. "Ayo, ambil". Hap. Tampak kedua tangan<br />
yang beradu cepat. Sang pemuda berusaha meraih batu dalam gengaman itu. Ah, dia<br />
kalah
sigap. Tangan sang ahli telah lebih dulu menutup. "Kamu belum berhasil
anak muda. Cobalah besok." Sang pemuda tampak kecewa.<br />
<br />
Keesokan
harinya, anak muda itu kembali mencoba. Ujian pun berulang. Lagi-lagi,
dia gagal. Gerakannya masih terlalu lambat. Ia pun harus kembali
mengulang ujian itu. Dua, tiga hari dilaluinya, tak juga berhasil.
Sembilan hari telah terlewati, tapi batu itu masih belum berpindah
tangan. Pemuda itu mulai tampak putus asa, dan dia berjanji, kalau besok
masih belum berhasil, dia akan berhenti dan tak mau menjadi ahli
permata.<br />
<br />
Hari penantian itu pun tiba. Keduanya telah duduk
berhadapan. Sang ahli bertanya, "Kamu sudah siap?" Sang ahli meletakkan
sebongkah batu di atas gengamannya. Namun, tiba-tiba anak muda itu
berteriak, "Hei, tunggu dulu. Itu bukan batu yang biasa kita gunakan!"
Alih-alih meraih batu itu, sang anak muda malah menanyakan tentang batu.
Wajah keheranan itu dibalas dengan senyuman dari sang ahli batu. "Anak
muda, kamu lulus ujian pertama dariku. Selamat!"<br />
<br />
***<br />
<br />
Hidup
di dunia, kadangkala seperti pertunjukan sulap. Apa yang ada di depan
mata, seringkali bukan apa yang kita dapatkan. Harapan yang kita
inginkan, acapkali meleset. Banyak yang tertipu, banyak pula yang salah
duga dan salah kira. Sebab, di sana memang penuh kepalsuan.<br />
<br />
Teman,
sering kita mendengar istilah, siapa cepat dia dapat. Kita pun terpacu
untuk sepakat dengan perkataan itu. Kemudian, segalanya berubah menjadi
begitu bergegas. Adu cepat dan adu sigap. Namun, adakah yang tercepat
selalu yang jadi pemenang? Kadangkala jawabannya tidak semudah itu. Saya
percaya, tak selamanya kita memaknai hidup ini dengan cara-cara seperti
itu. Ada kalanya kita perlu bertanya kepada hati tentang makna hidup
yang sebenarnya. Setidaknya, kali ini saya percaya, mereka yang
cermatlah yang akan memenangkan pertarungan hidup. Mereka-mereka yang
belajar tentang ketelitianlah yang lulus dari ujian kehidupan. Tak
selamanya, si cepat adalah si juara.PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-67994166651693725232013-07-20T07:51:00.004-07:002013-07-20T07:51:50.738-07:00Tempat-Tempat Kesukaan Setan
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penulis: Asy Syaikh Abu Nashr
Muhammad bin Abdillah Al-Imam</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcShf14_FE5NECFqwjhKSgUa531f_2cxQ4TDk9KTWWjM2vY5Y1bu0Kp8vw" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcShf14_FE5NECFqwjhKSgUa531f_2cxQ4TDk9KTWWjM2vY5Y1bu0Kp8vw" width="273" /></a></i></div>
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tempat-tempat
yang banyak ditemukan para syaitan diantaranya :</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Tempat peristirahatan unta.</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam
hadits Abdullah bin Mughaffal radiyallohu ‘anhu berkata, bersabda ..Rasulullah
Shallallohu ‘alaihi wasallam:</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">صَلُّوا فِى مَرَابِضِ الْغَنَمِ وَلاَ تُصَلُّوا فِى
أَعْطَانِ الإِبِلِ فَإِنَّهَا خُلِقَتْ مِنَ الشَّيَاطِينِ</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">” </span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Shalatlah kalian di tempat
peristirahatan (kandang) kambing dan janganlah kalian shalat di tempat
peristirahatan (kandang) unta karena sesungguhnya unta itu diciptakan dari
syaitan</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.” (HR. Ahmad (4/85), Ibnu Majah
(769) dan Ibnu Hibban (5657) dan selainanya).</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berkata
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah sebagaimana yang disebutkan di dalam
“Majmu Fatawa” (19/41) ketika menjelaskan tentang penyebab dilarangnya shalat
di tempat peristirahatan unta. Yang benar bahwa penyebab (dilarangnya shalat)
di kamar mandi, tempat peristirahatan unta dan yang semisalnya adalah karena
itu adalah tempat-tempat para setan.</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Tempat buang air besar dan kecil</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam
hadits Zaid bin Arqam radiyallohu ‘anhu, dan selainnya yang diriwayatkan oleh
Ahmad (4/373), Ibnu Majah (296), Ibnu Hibban ( 1406), Al Hakim (1/187) dan
selainnya bahwa Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam, bersabda :</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">إِنَّ</span></b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَةٌ ،
فَإِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ</span></b><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span dir="LTR"></span> : </span></b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ
الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">” </span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sesungguhnya tempat-tempat buang
hajat ini dihadiri (oleh para setan, pen), maka jika salah seorang dari kalian
hendak masuk kamar mandi (WC), ucapkanlah “Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepadamu dari setan laki-laki dan setan perempuan</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.”</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">الْخُبُثِ </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">adalah
setan laki-laki dan </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">الْخَبَائِثِ</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span dir="LTR"></span> adalah setan
perempuan. Demikian banyak orang yang terkena gangguan jin adalah di
tempat-tempat buang hajat.</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. Lembah-lembah</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. </span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sesungguhnya
jin dan setan ditemukan di lembah-lembah dan tidak ditemukan di pegunungan.
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah dalam “Majmu Fatawa” (19/33)
: “</span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lembah-lembah
adalah tempatnya kaum jin karena sesungguhnya mereka lebih banyak ditemukan di
lembah-lembah daripada di dataran tinggi.</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4. Tempat sampah dan kotoran.</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berkata
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah dalam “Majmu Fatawa” (19/41) : </span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“(Para Setan) ditemukan di
tempat-tempat bernajis seperti kamar mandi dan WC, tempat sampah, kotoran serta
pekuburan.</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5. Pekuburan.</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Telah
datang dari hadits Abu Said Al Khudri radiyallohu ‘anhu bahwa Rasulullah
Shallallohu ‘alaihi wasallam, bersabda:</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">الأَرْضُ كُلُّهَا مَسْجِدٌ إِلاَّ الْمَقْبَرَةَ
وَالْحَمَّامَ</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">” </span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Permukaan bumi itu semuanya masjid
(bisa dijadikan tempat untuk shalat, pen) kecuali pekuburan dan kamar mandi</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.” (HR. Ahmad (3/83), Abu Daud (492), Tirmidzi (317), Ibnu
Hibban (1699), Al Hakim (1/251) serta yang lainnya).</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berkata
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah sebagaimana yang disebutkan di dalam
“Majmu Fatawa” (19/41) ketika berbicara tentang tempat-tempat jin : “</span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada pekuburan itu terdapat sarana
menuju kesyirikan sebagaimana pekuburan juga menjadi tempat mangkalnya para
syaitan Lihat ucapan beliau sebelumnya. Para syaitan menuntut orang yang hendak
menjadi tukang sihir untuk selalu tinggal di pekuburan. Dan disanalah para
syaitan turun mendatanginya dan tukang sihir itu bolak balik ke tempat ini.
Para syaitan menuntutnya untuk memakan sebagian orang-orang mati</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6. Tempat yang telah rusak dan kosong.</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diriwayatkan
oleh Al Bukhari dalam “Al Adab Al Mufrad” (579) dari Tsauban radiyallohu ‘anhu
berkata : Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam, berkata kepadaku :</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">لا تسكن الكفور فإِن ساكن الكفوركساكن القبور</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">” </span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Janganlah kamu tinggal di tempat
yang jauh dari pemukiman karena tinggal di tempat yang jauh dari pemukiman itu
seperti tinggal di kuburan.</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hadits
ini hasan. Berkata lebih dari satu ulama bahwa Al Kufuur adalah tempat yang
jauh dari pemukiman manusia dan hampir tidak ada seorang pun yang lewat di
situ. Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah sebagaimana yang disebutkan dalam
“Majmu Fatawa” (19/40-41) ketika berbicara tentang jin :</span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> “Oleh karena itu, (para syaitan)
banyak ditemukan di tempat yang telah rusak dan kosong.</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7. Lautan</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam
hadits Jabir radiyallohu ‘anhu berkata : Bersabda Rasulullah Shallallohu
‘alaihi wasallam :</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">إن إبليس يضع عرشه على البحر ثم يبعث سراياه</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">” </span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sesungguhnya Iblis meletakkan
singgasananya di atas lautan dalam riwayat lain di atar airdan kemudian dia pun
mengutus pasukannya. </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(HR.
Muslim: 2813).</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dan
juga datang dari hadits Abu Musa radiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Ibnu
Hibban dan yang lainnya dan hadits ini shahih. Sebagian ulama menyebutkan bahwa
lautan yang dimaksud adalah samudera “Al Haadi” karena di sanalah tempat
berkumpulnya semua benua.</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">8. Celah-celah di bukit.</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Telah
datang hadits Ibnu Sarjis radiyallohu ‘anhu dia berkata: bersabda Rasulullah
Shallallohu ‘alaihi wasallam :</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">لايبلون أَحدكم في الجحر</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">” Janganlah salah seorang diantara kalian kencing di lubang</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">…”</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mereka
berkata kepada Qatadah: “</span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apa yang menyebabkan dibencinya kencing di lubang?”, dia
berkata : “Disebutkan bahwa itu adalah tempat tinggalnya jin</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“. Hadits ini dikeluarkan oleh Ahmad (5/82), Abu Daud (29),
An Nasaai (34), Al Hakim (1/186) dan Al Baihaqi (1/99). Lebih dari satu ulama
yang membenarkan bahwa Qatadah mendengar dari Abdullah bin Sarjis radiyallohu
‘anhu,. Lihat ktab “Jami’ At Tahshiil.”</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hadits
ini dishahihkan oleh Al Walid Al Allamah Al Wadi’i dalam “Ash Shahih Al Musnad
Mimma Laisa fii Ash Shahihain” (579).</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">9. Tempat-tempat kesyirikan, bid’ah dan kemaksiatan</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Para
setan ditemukan di setiap tempat yang di dalamnya manusia melakukan kesyirikan,
bid’ah dan kemaksiatan. Tidaklah dilakukan kebid’ahan dan penyembahan kepada
selain Allah Subhaanahu wat’ala, kecuali syaitan memiliki andil yang cukup
besar di dalamnya dan terhadap para pelakunya.</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">10.Rumah-rumah yang di dalamnya dilakukan kemaksiatan</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rasulullah
Shallallohu ‘alaihi wasalla, bersabda :</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">أن الملائكة لا تدخل بيتا فيه كلب ولا صورة</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">” </span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sesungguhnya malaikat tidak masuk ke
dalam rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.” (HR. Al Bukhari: 3226 dan Muslim : 2106 dari hadits Abu
Thalhah dan Aisyah Radhiyallahu ‘anhuma dan datang pula dari para sahabat yang
lain).</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika
malaikat tidak masuk ke dalam rumah, maka syaitanlah yang masuk adalah syaitan
karena malaikat adalah tentara-tentara Allah Subhaanahu wata’ala yang diutus
untuk menjaga kaum mukminin dan menolak kemudharatan dari mereka. Termasuk
kebodohan adalah jika seorang muslim mengusir malaikat dari rumahnya yang
menyebabkan masuknya jin dan setan ke dalamnya. Maka makmurkanlah rumah itu
dengan dzikir kepada Allah Subhaanhu wata’ala, ibadah, dan membaca Al Qur’an.
Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam, bersabda :</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">لا تجعلوا بيوتكم مقابر إن الشيطان ينفر من البيت الذي تقرأ
فيه سورة البقرة</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“</span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Janganlah kalian menjadikan
rumah-rumah kalian sebagai pekuburan karena sesungguhnya setan itu lari dari
rumah yang di dalamnya dibacakan Surat Al Baqarah</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.” (HR. Muslim (780), Ahmad (2/337), Tirmidzi (2877) dan
selainnya).</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">11.Pasar-pasar</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Telah
datang dari Salman radiyallohu ‘anhu, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim (2451)
dan selainnya berkata :</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">لا تكونن إن استطعت أول من يدخل السوق ولا آخر من يخرج منها فإنها
معركة الشيطان وبها ينصب رايته</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">” </span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Janganlah engkau menjadi orang
pertama yang masuk pasar jika engkau mampu dan jangan pula menjadi orang paling
terakhir yang keluar darinya pasar karena pasar itu adalah tempat peperangan
para syaitan dan disanalah ditancapkan benderanya</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.”</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ucapan
ini memiliki hukum marfu (disandarkan kepada Rasululla Shallallohu ‘alaihi
wasallam, pen). Yang dimaksud dengan </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ا لمعر كة</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span dir="LTR"></span> dalam kata ” </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">معركة الشيطان</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span dir="LTR"></span> ” adalah tempat peperangan para
syaitan dan mereka menjadikan pasar sebagai tempat perang tersebut karena dia
mengalahkan mayoritas penghuninya disebabkan karena mereka lalai dari
dzikrullah dan gemar melakukan kemaksiatan.</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dan
ucapannya </span><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">”
</span></b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وبها
ينصب رايته</span></b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></b><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span dir="LTR"></span>” (dan dengannya dipasang benderanya),
merupakan isyarat ditemukannya para syaitan untuk mengadu domba sesama manusia.</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Oleh
karena itu, pasar merupakan tempat yang dibenci oleh Alla Subhaanahu wata’ala.
Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda:</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">أ حب البلا د إلى الله مساجدها وأبغض البلا د إلى الله أ
سواقها</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">” </span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tempat yang paling disukai oleh
Allah adalah masjid dan tempat yang paling dibenci oleh Allah adalah pasar</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.”</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hadits
ini diriwayatkan oleh Imam Muslim (671) dan selainnya dari hadits Abu Hurairah
radiyallohu ‘anhu. Demikianlah para setan berkumpul di tempat-tempat yang di
dalamnya gemar dilakukan perbuatan maksiat dan kemungkaran.</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">12.Jin
dan para setan berkeliaran di jalan-jalan dan lorong-lorong. Dalam hadits
Riwayat Bukhari (3303) dan Muslim (2012) dari Jabir radiyallohu ‘anhu, bahwa
Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda :</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">إذا</span></b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">كان
جنح الليل فكفوا صبيانكم فإن للجن انتشارا وخطفة وأطفئوا المصابيح عند</span></b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">الرقاد فإن الفويسقة ربما اجترت
الفتيلة فأحرقت أهل البيت</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">” </span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika telah datang malam, maka
cegahlah anak-anak kalian untuk keluar karena sesungguhnya jin itu berkeliaran
dan melakukan penculikan. Matikan lentera di saat tidur karena sesungguhnya
binatang fasik (tikus, pen) itu kadang menarik sumbu lampu sehingga membakar
penghuni rumah tersebut</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Empat cara
syetan menggoda manusia</span></b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(dikutip dari buah pikiran Ust.
Didin Hafidudin)</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Disini
ada empat hal yang menjadi sasaran syetan dalam menggoda manusia, sebagaimana
`diuraikan dalam tafsir Athabari, yaitu: pertama, yang dimaksud dengan min
baini aidihim (dari muka) adalah bahwa syetan menggoda manusia dalam soal-soal
yang berkaitan dengan akhirat. Setan menggoda manusia supaya manusia ragu bahwa
hari akhirat itu pasti terjadi dan semua manusia kan mendapatkan balasan dari
setiap amal perbuatannya. Tidak hanya ragu, setan pun mendorong
ketidakpercayaan akan urusan akhirat : mengenai alam kubur, alam masyar mizan,
hisab, surga dan neraka. Akibatnya manusia tidak punya persiapan untuk
menghadapi akhirat. Ibadahnya (kalaupun itu dilakukan) asal-asalan yang
penting sekedar untuk di dunia ini dan sekedar untuk urusan pribadinya. Sesuatu
yang berkaitan dengan urusan agama, dengan urusan ummat, ia kesampingkan begitu
rupa </span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kedua,
wa min khalfihim (dari belakang mereka). Maksudnya bahwa setan menggoda manusia
agar manusia terlena dengan kehidupan dunia. Mereka menjadikan dunia sebagai
tujuan. Pendeknya menjadikan segala macam fasilitas dunia ini sebagai tujuan
hidupnya. Kalau manusia sudah menjadikan dunia sebagai tujuan, maka biasanya
dia akan menghalalkan segala
cara
</span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Oleh
karena itu Allah memberikan gambaran kepada manusia setelah menjelaskan
bagaimana godaan setan itu. Pada ayat 122 surat annisa ini Aallah menegaskan
bahwa kehidupan di dunia dan di akhirat , keselamatan, kebahagaiaan, dan
kesuksesan ditentukan oleh dua hal. Yaitu: wal-ladzina amanu wa’amilus-
shalihat, orang-orang yang beriman dan beramal shaleh. Imam Hasan Basri
mngungkapkan: bukanlah iman itu sekedar kinginan, kayalan dan pengakuan semata,
tetapi yang dikatakan imam itu sesuatu yang terhunjam kuat dalam batin kita dan
dibenarkan dengan amal perbuatan. Jadi, amal perbuatan mmerupakan barometer
kuat tidaknya seseorang. Dan itu hanya bisa dilihat melalui amal perbuatan
sehari-hari. </span><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<br />PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-86299835823081974262012-12-14T00:16:00.001-08:002012-12-14T00:19:51.151-08:00Kalau Dibiarkan, Penghinaan terhadap Habibie Jadi Bom Waktu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1727423-bj-habibie-di-konvensi-nasional-pendidikan-indonesia-620X310.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1727423-bj-habibie-di-konvensi-nasional-pendidikan-indonesia-620X310.JPG" width="320" /></a></div>
<a href="http://nasional.kompas.com/read/2012/12/11/15160444/Mantan.Menteri.Malaysia.Habibie.Pengkhianat.Bangsa?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=Habibie%20Disebut%20Pengkhianat%20Bangsa">Penghinaan terhadap Presiden ke-3 Republik Indonesia B.J. Habibie</a>
yang dilakukan mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin
harus dijadikan tonggak oleh Pemerintah Indonesia untuk membuktikan
kekuatan diplomasi Indonesia. <br />
Penanganan pemerintah atas <a href="http://entertainment.kompas.com/read/2012/12/12/16505541/Hanung.Bramantyo.Yang.Mengkritik.Habibie.yang.Bodoh?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=Habibie%20Disebut%20Pengkhianat%20Bangsa">pernyataan Zainudin</a>
di media Malaysia dinilai menjadi salah satu tolok ukur apakah posisi
Indonesia di dunia benar-benar strategis dan memiliki dampak nyata
dalam hubungan internasional. Hal itu dikatakan Ketua Fraksi Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani dalam siaran pers, Jumat
(14/12/2012). <br />
"Kita sebagai negara tidak bisa diam saja ketika <a href="http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/2256/1/Habibie.Disebut.Pengkhianat.Bangsa">Pak Habibie dihina oleh mantan pejabat negeri lain</a>
demi kepentingan politik dalam negerinya sendiri. Ingat, Pak Habibie
adalah Presiden ke-3 RI, bukan 'mantan presiden'. Berarti beliau akan
selalu jadi tokoh bangsa Indonesia," kata Puan. <br />
Anggota Komisi I
DPR itu mengatakan, DPR memang sudah melayangkan nota protes kepada
Pemerintah Malaysia. Namun, tanpa kekuatan diplomasi yang kuat, nota
dari DPR bisa saja dianggap sebagai secarik kertas tanpa makna,
apalagi, kata dia, Pemerintah Indonesia belum melayangkan surat protes
kepada Pemerintah Malaysia untuk permasalahan hal itu. <br />
Puan
menambahkan, soal prinsip politik pemerintah dan DPR boleh berbeda.
Namun, DPR dan pemerintah harus sejalan menjaga kehormatan bangsa di
mata internasional, apalagi Indonesia sudah masuk G-20 dan sering
disebut punya posisi strategis di ASEAN. <br />
Dengan demikian, kata
Puan, seharusnya Pemerintah Indonesia bisa menggunakan kekuatan
diplomasi untuk menghadapi masalah ini. Untuk itu, penghinaan Habibie
harus menjadi salah satu agenda pembicaraan dalam kunjungan kenegaraan
Presiden SBY ke Malaysia pada akhir Desember 2012. <br />
"Bila kita
diam saja, noda hitam dalam hubungan Indonesia dengan Malaysia akan
terus bertambah dan malah jadi bom waktu. Kita ada persoalan TKI di
Malaysia yang masih harus diperkuat perlindungannya. Ada juga perbedaan
pendapat tentang warisan budaya seperti batik, Reog, lagu Rasa
Sayange, dan tari pendet. Masalah itu harusnya diselesaikan, bukan
dibiarkan," kata Puan. <br />
Putri Megawati Soekarnoputri itu
menambahkan, "kita tentunya tidak mau bila di kemudian hari, Presiden
Indonesia saat ini menerima hinaan dari negara lain. Maka dari itu,
kita tidak boleh membiarkan apa yang terjadi kepada Pak Habibie
menjadi preseden buruk ke depannya bagi Indonesia sebagai negara yang
sejak Kongres Asia-Afrika memiliki posisi terpandang di dunia." <br />
Seperti diberitakan, di harian <i>Utusan Malaysia</i>, Senin (10/12/2012), yang juga diunggah di situs harian itu, <a href="http://nasional.kompas.com/read/2012/12/12/15120134/JK.Jawab.Zainudin.dengan.Keras?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=Habibie%20Disebut%20Pengkhianat%20Bangsa">Zainuddin menyebut Habibie sebagai "penggunting dalam lipatan"</a> terhadap Soeharto, penyebab perpecahan Indonesia dengan munculnya 48 partai politik. <br />
Zainudin
menyebut Habibie pengkhianat bangsa karena memenuhi desakan Barat
menggelar jajak pendapat di Timor Timur. Ungkapan paling keras ditulis
Zainudin dengan menyebut Habibie dan Anwar sebagai sesama "anjing
imperialisme" (<i>the dog of imperialism</i>) lantaran bersedia menyerahkan negaranya ke lembaga Dana Moneter Internasional (IMF).<br />
<br />
sumber : kompas.comPW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-33087835208135680482012-12-13T23:59:00.004-08:002012-12-13T23:59:47.968-08:00Tata Cara Sholat Jenazah<strong>Niat Shalat Jenazah</strong> Adapun niat shalat Jenazah adalah sebagai berikut: <em>Untuk jenazah laki-laki </em><br />
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Ushalli ‘alaa haadzal mayyiti arba ‘a takbiiraatin fardhal kifaayati ma’muumam/imaaman lillahi ta’aalaa, Allahu akbar.</div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<em>Untuk jenazah perempuan </em></div>
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Ushalli ‘alaa haadzihil mayyiti arba ‘a takbiiraatiin fardhal kifaayati ma’muuman/imaaman lillahi ta ‘aalaa, Allaahu akbar</div>
</blockquote>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.pustakasekolah.com/panduan-lengkap-tata-cara-shalat-jenazah.html"><img alt="tata cara shalat jenazah" height="190" src="http://www.pustakasekolah.com/wp-content/uploads/2012/03/tata-cara-shalat-jenazah2.jpg" title="tata cara shalat jenazah" width="320" /></a></div>
<strong>Tata Cara Shalat Jenazah</strong><br />
<div style="text-align: justify;">
Shalat jenazah memiliki tata cara yang
berbeda dengan shalat yang lain, karena shalat ini dilaksanakan tanpa
ruku’, tanpa sujud, tanpa duduk, dan tanpa tasyahhud. Detail shalat
Jenazah itu sebagai berikut:</div>
<ol>
<li>Bertakbir 4 kali</li>
<li style="text-align: justify;">Takbir pertama dengan mengangkat
tangan, lalu tangan kanan diletakkan di atas tangan kiri (sedekap)
sebagaimana hal ini dilakukan pada shalat-shalat lain.</li>
<li style="text-align: justify;">Setelahnya, berta‘awwudz lalu membaca
Al-Fatihah dan surah lain dari Al-Qur`an. Bacaan dalam shalat jenazah
tidaklah dijahrkan namun dengan sirr atau pelan.</li>
<li style="text-align: justify;">Takbir kedua, lalu bershalawat untuk Nabi SAW</li>
<li style="text-align: justify;">Takbir ketiga, lalu berdoa secara khusus untuk si mayat secara sirr atau pelan</li>
<li style="text-align: justify;">Pada takbir terakhir, disyariatkan berdoa sebelum mengucapkan salam</li>
<li style="text-align: justify;">Kemudian salam seperti salam dalam
shalat lima waktu, dan yang sunnah diucapkan secara sirr (pelan), baik
ia imam ataupun makmum.</li>
</ol>
<strong>Doa Dalam Shalat Jenazah</strong>Adapun doa yang disyariatkan untuk dibaca dalam shalat jenazah antara lain: Doa I<br />
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;">“Allahummaghfir
lahu warhamhu, wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’
mudkhalahu. Waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barad. Wa naqqihi minadz
dzunuubi wal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas. Wa
abdilhu daaran khairan min daarihi, wa zaujan khairan min zaujihi. Wa
adkhilhul jannata wa a’idz-hu min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabin
naari.”</span></div>
<div style="float: none; margin: 10px 0pt; text-align: center;">
&lt;p&gt;Your browser does not support iframes.&lt;/p&gt;
<img height="1" src="http://id.effectivemeasure.net/emnb_18_27281.gif?1460961000" style="position: absolute;" width="1" />
</div>
</blockquote>
Artinya:<br />
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
“Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia.
Lindungilah dia dari perkara yang tidak baik dan maafkanlah dia,
muliakanlah tempat tinggalnya, luaskan/ lapangkanlah tempat masuknya.
Basuhlah ia (dari bekas-bekas dosa) dengan air, salju dan es.
Sucikanlah dia dari kesalahan-kesalahannya sebagaimana engkau mensucikan
pakaian putih dari noda. Gantikanlah untuknya negeri yang lebih baik
daripada negerinya, keluarga yang lebih baik daripada keluarganya dan
pasangan yang lebih baik daripada pasangan hidupnya. Masukkanlah ia ke
dalam surga, lindungilah dia dari adzab kubur dan adzab neraka.”</div>
</blockquote>
Doa II<br />
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;">“Allahummaghfir
lihayyinaa wa mayyitinaa, wa syaahidinaa wa ghaa-ibinaa, wa
shaghiirinaa wa kabiirinaa, wadzakarinaa wa utsaanaa. Allahumma man
ahyaitahu minna fa ahyihi ‘alal Islaam, wa man tawaffaitahu minnaa fa
tawaffahu ‘alal imaan. Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa tudhilnaa
ba’dahu.”</span></div>
</blockquote>
Artinya:<br />
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
“Ya Allah, ampunilah orang yang masih
hidup di antara kami dan orang yang sudah meninggal, orang yang sekarang
ada (hadir) dan orang yang tidak hadir, anak kecil di antara kami dan
orang besar, laki-laki dan wanita kami. Ya Allah siapa yang engkau
hidupkan di antara kami maka hidupkanlah ia di atas Islam dan siapa yang
engkau wafatkan di antara kami maka wafat-kanlah dia di atas iman. Ya
Allah janganlah engkau haramkan bagi kami pahalanya dan jangan engkau
sesatkan kami sepeninggalnya.”</div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Bila mayat itu anak kecil, maka
disenangi untuk mendoakan kedua orang tuanya agar mendapatkan ampunan
dan rahmah. Ulama menganggap baik untuk mengucapkan doa berikut ini:</div>
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;">“Allahummaj’alhu
dzukh-ran liwaalidaihi wa farathan wa ajran wa syafii’an mujaaban.
Allahumm tsaqqil bihi mawaaziinahuma wa a’dhim bihi ujuurahuma wa
alhiq-hu bi shaalihi salafil mukminin. Waj’alhu fii kifaalati Ibraahiima
wa qihi birahmatika ‘adzaabal Jahiim…..”</span></div>
</blockquote>
Artinya:<br />
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
“Ya Allah jadikanlah anak ini (si mayat)
sebagai pendahulu bagi kedua orang tuanya, tabungan/ simpanan dan
pahala bagi keduanya. Ya Allah beratkanlah timbangan keduanya dengan
kematian si anak, besarkanlah pahala keduanya. Ya Allah, jadikanlah anak
ini dalam tanggungan Nabi Ibrahim dan gabungkanlah dia dengan pendahulu
yang shalih dari kalangan (anak-anak kecil) kaum mukminin. Lepaskanlah
dia dari adzab neraka Jahim dengan rahmat-Mu. Gantikanlah untuknya
rumah/ negeri yang lebih baik daripada rumah/ negerinya, keluarga yang
lebih baik daripada keluarganya. Ya Allah, ampunilah salaf kami,
orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang mendahului kami
dalam keimanan.”</div>
</blockquote>
Demilkianlah artikel yang membahas tentang <a href="http://www.pustakasekolah.com/panduan-lengkap-tata-cara-shalat-jenazah.html">Panduan lengkap tata cara shalat jenazah</a>, semoga artikel ini tentunya dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.<br />PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-73670019593715518612012-12-13T23:39:00.001-08:002012-12-13T23:39:33.271-08:00Tata Cara dan Niat Sholat Dhuha serta Keutamaannya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.previewshots.com/preview/?url=http%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com%2F-4mH46mcXBQk%2FT3pxsCZukUI%2FAAAAAAAABts%2FR2Z7FsrACII%2Fs1600%2FTata-Cara-Shalat-Dhuha.png&key=1c82605ee43c7d6a2b0551f4e200299e&src=&cp=&sb=0&v=1.3&size=small&lang=id-id&search_type=snap&vis=0&origin=shots_bubble&act=only_link&po=1&rp=null&tok=000350ccd1282994e14145898ea6445b0276c8c5a5&has_img=1&ol=0&ex=0&ad=unknown&ip=110.136.207.42&ua=Mozilla%2F5.0+%28Windows%3B+U%3B+Windows+NT+5.1%3B+en-US%3B+rv%3A1.9.2.25%29+Gecko%2F20111212+Firefox%2F3.6.25&vid=9bd6e7f4d5fc93ccb9ca1ea1623f7839&nl=0&referrer=http%3A%2F%2Ffieroe-fieroe.blogspot.com%2F2012%2F04%2Ftata-cara-dan-niat-sholat-dhuha-serta.html&svc=&rt=1355470713407&view_id=9bd6e7f4d5fc93ccb9ca1ea1623f7839&goto=Kunjungi%20%25URL&direct=1&sc=0&rss=" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.previewshots.com/preview/?url=http%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com%2F-4mH46mcXBQk%2FT3pxsCZukUI%2FAAAAAAAABts%2FR2Z7FsrACII%2Fs1600%2FTata-Cara-Shalat-Dhuha.png&key=1c82605ee43c7d6a2b0551f4e200299e&src=&cp=&sb=0&v=1.3&size=small&lang=id-id&search_type=snap&vis=0&origin=shots_bubble&act=only_link&po=1&rp=null&tok=000350ccd1282994e14145898ea6445b0276c8c5a5&has_img=1&ol=0&ex=0&ad=unknown&ip=110.136.207.42&ua=Mozilla%2F5.0+%28Windows%3B+U%3B+Windows+NT+5.1%3B+en-US%3B+rv%3A1.9.2.25%29+Gecko%2F20111212+Firefox%2F3.6.25&vid=9bd6e7f4d5fc93ccb9ca1ea1623f7839&nl=0&referrer=http%3A%2F%2Ffieroe-fieroe.blogspot.com%2F2012%2F04%2Ftata-cara-dan-niat-sholat-dhuha-serta.html&svc=&rt=1355470713407&view_id=9bd6e7f4d5fc93ccb9ca1ea1623f7839&goto=Kunjungi%20%25URL&direct=1&sc=0&rss=" /></a></div>
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pengertian Shalat Dhuha</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt;"></span></b><div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Shalat
Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai
menjelang masuk waktu zhuhur. Afdhalnya dilakukan pada pagi hari disaat
matahari sedang naik ( kira-kira jam 9.00 ). Shalat Dhuha lebih dikenal
dengan shalat sunah untuk memohon rizki dari Allah, berdasarkan hadits
Nabi : ” Allah berfirman : <i>“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali
engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (
Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir
harinya “</i> (HR.Hakim dan Thabrani).</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8269706014037733885&postID=1101123514793054754" name="hadits"></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hadits Rasulullah SAW terkait Shalat Dhuha </span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
</div>
<ul style="margin-top: 0in;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga”<i> (H.R. Tirmiji dan Abu Majah) </i></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“Siapapun
yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni
dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” <i>(H.R Tirmidzi)</i></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW shalat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat.” <i>(HR Abu Daud) </i></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“Dari
Zaid bin Arqam ra. Berkata,”Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan
mereka sedang shalat dhuha‘. Beliau bersabda,?Shalat awwabin
(duha‘) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari).” <i>(HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi) </i></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“Rasulullah
bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak
Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat
shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan
kebutuhanmu pada sore harinya.”<i> (HR Hakim & Thabrani) </i></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“Barangsiapa
yang masih berdiam diri di masjid atau tempat shalatnya setelah
shalat shubuh karena melakukan i’tikaf, berzikir, dan melakukan dua
rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali
kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya
melebihi buih di lautan.” <i>(HR Abu Daud) </i></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8269706014037733885&postID=1101123514793054754" name="manfaat"></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Manfaat dan Makna Shalat Dhuha</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ada
yang mengatakan bahwa shalat dhuha juga disebut shalat awwabin. Akan
tetapi ada juga yang mengatakan bahwa keduanya berbeda karena shalat
awwabin waktunya adalah antara maghrib dan isya.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Waktu
shalat dhuha dimulai dari matahari yang mulai terangkat naik kira-kira
sepenggelah dan berakhir hingga sedikit menjelang masuknya waktu zhuhur
meskipun disunnahkan agar dilakukan ketika matahari agak tinggi dan
panas agak terik. Adapun diantara keutamaan atau manfaat shalat dhuha
ini adalah apa yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud dan Ahmad dari
Abu Dzar bahwa Rasulullah saw bersabda,”Hendaklah masing-masing kamu
bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab
setiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah,
setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap
takbir adalah sedekah, menyuruh orang lain agar melakukan amal kebaikan
adalah sedekah, melarang orang lain agar tidak melakukan keburukan
adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu maka cukuplah
mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.”</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Juga
apa yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud dari Buraidah bahwa
Rasulullah saw bersabda,”Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia
harus dikeluarkan sedekahnya untuk tiap ruas tulang tersebut.” Para
sahabat bertanya,”Siapakah yang mampu melaksanakan seperti itu, wahai
Rasulullah saw?” Beliau saw menjawab,”Dahak yang ada di masjid, lalu
pendam ke tanah dan membuang sesuatu gangguan dari tengah jalan, maka
itu berarti sebuah sedekah. Akan tetapi jika tidak mampu melakukan itu
semua, cukuplah engkau mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.”</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Didalam
riwayat lain oleh Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairoh berkata,”Nabi
saw kekasihku telah memberikan tiga wasiat kepadaku, yaitu berpuasa tiga
hari dalam setiap bulan, mengerjakan dua rakaat dhuha dan mengerjakan
shalat witir terlebih dahulu sebelum tidur.”</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jumhur
ulama mengatakan bahwa shalat dhuha adalah sunnah bahkan para ulama
Maliki dan Syafi’i menyatakan bahwa ia adalah sunnah muakkadah
berdasarkan hadits-hadits diatas. Dan dibolehkan bagi seseorang untuk
tidak mengerjakannya.</span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;">
<br />
</div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;">
<br />
</div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;">
<b>Cara melaksanakan Shalat Dhuha :</b></div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;">
Shalat
Dhuha minimal dua rakaat dan maksimal duabelas rakaat, dilakukan secara
Munfarid (tidak berjamaah), caranya sebagai berikut :</div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Niat shalat dhuha didalam hati berbarengan dengan Takbiratul ihram :</div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;">
“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”</div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;">
<br />
</div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;">
Artinya : </div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in;">
“Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala</div>
<div style="margin: 0in;">
<br />
</div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Membaca doa Iftitah</div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Membaca surat al Fatihah</div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Membaca satu surat didalam Alquran. Afdholnya rakaat pertama membaca surat Asy-Syam bisa dilihat <b><a href="http://adf.ly/6zEi1">DISINI<img class="snap_preview_icon" id="snap_com_shot_link_icon" src="http://www.previewshots.com/images/v1.3/t.gif" style="background-color: transparent; background-image: url("http://www.previewshots.com/images/v1.3/theme/silver/palette.gif"); background-position: -1128px 0pt; background-repeat: no-repeat; border: 0pt none; display: inline; float: none; font-family: "trebuchet ms",arial,helvetica,sans-serif; font-style: normal; font-weight: normal; height: 12px; left: auto; line-height: normal; margin: 0pt ! important; max-height: 2000px; max-width: 2000px; min-height: 0px; min-width: 0px; padding: 1px 0pt 0pt; position: static; text-decoration: none; top: auto; vertical-align: top; visibility: visible; width: 14px;" /></a></b> dan rakaat kedua surat Al Lail bisa dilihat <b><a href="http://adf.ly/6zElf">DISINI<img class="snap_preview_icon" id="snap_com_shot_link_icon" src="http://www.previewshots.com/images/v1.3/t.gif" style="background-color: transparent; background-image: url("http://www.previewshots.com/images/v1.3/theme/silver/palette.gif"); background-position: -1128px 0pt; background-repeat: no-repeat; border: 0pt none; display: inline; float: none; font-family: "trebuchet ms",arial,helvetica,sans-serif; font-style: normal; font-weight: normal; height: 12px; left: auto; line-height: normal; margin: 0pt ! important; max-height: 2000px; max-width: 2000px; min-height: 0px; min-width: 0px; padding: 1px 0pt 0pt; position: static; text-decoration: none; top: auto; vertical-align: top; visibility: visible; width: 14px;" /></a></b></div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali</div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>I’tidal dan membaca bacaannya</div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali</div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaanya</div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali</div>
<div style="margin: 0in 0in 0in 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Setelah
rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas,
kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali.
Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.</div>
<div style="margin: 0in;">
<br />
</div>
<div style="margin: 0in;">
<b>Bacaan Doa Sholat Dhuha Lengkap Bahasa Arab – Bahasa Indonesia dan Artinya</b></div>
<h1 align="right" style="text-align: right;">
اَللهُمَّ
اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ
جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ،
وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ
فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ
مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ
بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ
وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ</h1>
ALLAHUMMA
INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA,
WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA.
ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI
FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN
FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA
BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA
‘IBADIKASH SHALIHIN.<br />
<br />
<b>Artinya:</b> “Ya Alloh, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu
dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu,
kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Alloh,
apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada
di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila
haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu,
kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau
datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.<br />
<br />PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-58717544785158384502012-12-13T23:27:00.002-08:002012-12-13T23:27:46.762-08:00Kekuatan Ilahi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTuB6Nkqz7NmpD0lAOx4yva7ymz6di2_yGEH39JR9Mv0SOJ2EQWAw" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTuB6Nkqz7NmpD0lAOx4yva7ymz6di2_yGEH39JR9Mv0SOJ2EQWAw" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Kilau malam sang rembulan<br />
Kilau siang sang matahari<br />
Keduanya selalu bertentangan,<br />
Tarik menarik<br />
Dorong mendorong<br />
Saling menguasai,<br />
Seolah selalu bertanding tiada henti<br />
Tiada yang kalah<br />
Tak ada yang menag,<br />
Karena dengan kedua sifat yang bertentangan ini<br />
Seluruh alam semesta bergerak!<br />
Dunia berputar,<br />
Saling mengisi,<br />
Yang satu melengkapi yang lain<br />
Tanpa yang satu<br />
Takkan ada yang lain,<br />
Siang dan malam<br />
Terang dan gelap<br />
BAik dan jahat<br />
Tanpa yang satu,<br />
Apakah yang lain itu akan ada?<br />
Tanpa adanya gelap,<br />
Dapatkah kita mengenal terang?<br />
Inilah sebuah kenyataan<br />
Yang telah dikenhendaki Allah<br />
Tanpa kehendaknya, takkan terjadi apa-apaPW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-83997601399139229962012-12-11T20:36:00.001-08:002012-12-11T20:36:13.199-08:00Kontak Kami<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<div class="MsoNormal">
Bagi Teman dan para sahabat dari seluruh Indonesia yang mau
berbagi ilmu dengan kami silakan hubungi kami di :<br />
<br />
HP : 085822011101<br />
Email : kaltimimsa@gmail.com<br />
facebook :<a href="http://www.facebook.com/pages/Dunia-Pelajar-Kaltim/121142174715737?ref=hl" target="_blank">dunia pelajar kaltim</a> <br />
twitter <a href="https://twitter.com/Duniaa_Pelajar" target="_blank">@dunia_pelajarr</a>: </div>
<br />PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9087905669262045121.post-71476014776391690482012-12-11T20:16:00.001-08:002012-12-11T20:17:08.985-08:00Tangisan Pertama Membawa Cahaya<span style="font-size: 100%;">Cerpen Rudi Al-Farisi</span><img alt="" class="rg_hi uh_hi" height="201" id="rg_hi" src="https://encrypted-tbn3.google.com/images?q=tbn:ANd9GcSajmNLkJHvqYwjgjXIfoIwUjmzX5a0ukx6QyV9iG1iJMSQCwvfBQ" style="height: 201px; width: 251px;" width="251" /><br />
<span style="font-size: 100%;">Malam
yang dingin itu, lutfi masih saja asyik dengan kebiasaan lamanya. Mabuk
mabukan, judi dengan ditemani wanita seksi, sudah biasa dalam
kehidupannya. Disaat semua orang terlena dengan mimpi mimpi tidurnya, ia
malah makin nikmat dengan permainan maksiatnya.<br /><br />Tiba tiba hp nya berdering tanda sms masuk.<br />Sebentar kawan…ucap lutfi.<br />Segera pulang,<br />istrimu sedang dirumah sakit,<br />ia akan melahirkan.<br /><br />Spontan
ia terkejut. Lalu bergegas menghidupkan sepeda motornya. Sampai dirumah
sakit. Mertuanya langsung menyemprot nya dengan bumbu bumbu ceramah. Ia
tak ambil pusing, segera saja ia bertanya kepada dokter tentang keadaan
istrinya.<br /><br />Lutfi memang termasuk bandit. Semua orang
mengetahuinya. Tetapi ia tidak bisa menghilangkan rasa cintanya pada
sang istri yang begitu sabar menghadapi sifat bejatnya.<br /><br />Pernah
suatu ketika, ia tertangkap oleh polisi dan dipenjara beberapa bulan.
Hanya istrinya yang selalu setia menjenguk dan membawakan makanan ke
penjara. Guna menjaga gizi sang suami tercinta. Itu terjadi pada saat
bulan kedua pernikahannya.<br /><br />Dok. Gimana kondisi istriku…” Tanya lutfi pada dokter.<br />Tenang
pak.. istri bapak besok akan segera kita operasi. Air ketubannya sudah
kering. Sekarang kita bantu dengan infus, kita akan persiapkan semuanya.
Tolong pak, diurus administrasinya”. Jelas dokter.<br /><br />Baik pak.. saya minta tolong pak, berikan yang terbaik untuk istri saya..”.<br /><br />Melihat
suasana itu, mertuanya terlihat luluh, memang lutfi dikenal masyarakat
sebagai pemuda yang brandal, mungkin karena umurnya yang masih muda,
tetapi didalam relung hatinya, ia sangat mencintai istrinya.<br />* * * *<br /><br />Didepan
kamar operasi, keluarga dan tetangga dekat telah menunggu apa yang akan
terjadi. Tiba tiba pintu ruang operasi terbuka, setelah dua jam mereka
menunggu.<br />Siapa ayahnya,,” suara perawat memecah kerisauan.<br />Saya mbak..” jawab lutfi spontan.<br />Selamat pak,,,” anak bapak laki laki.. ucap suster.<br />ALHAMDULILLAHHHH”. Teriak serentak diruangan itu.<br />“ Istri saya gimana mbak…<br />“
Tenang pak,,lagi dalam pemulihan, ia tak apa apa. Masih dalam efek
bius. Lebih baik bapak ikut saya keruang incubator, biar sikecil
langsung di azankan. Jelas mbak perawat.<br />Azan”..teriak halus bibirnya.<br /><br />Seketika
mendengar seruan untuk mengazankan anaknya. Sontak kaki lutfi kaku
bagai tak ada refleks untuk bergerak. Ia diam membisu, bibirnya gemetar,
ia bingung dengan apa yang terjadi. Keluarga yang melihat kejadian itu,
tidak begitu kaget, karena lutfi dikenal sebagai sosok yang tak tahu
soal agama.<br /><br />Sholat aja tak pernah apalagi bacaannya”. Celetuk bibir usil salah satu keluarga.<br />“ Ba…baik mbak..” jawab lutfi terbata.<br /><br />Di
ruang incubator, lutfi mengumandangkan azan ditelinga kanan putranya.
Ia memang tak pernah sholat, tapi ia sering mendengar suara azan
berkumandang di mesjid dekat rumahnya. Ia masih ingat nada nada seruan
sholat itu, walaupun tidak tau artinya tapi ia ingat betul urutannya.<br />“ ALLAHU AKBAR…ALLAHU AKBAR..”<br />“ LAAILAHAILLALLAHU..”<br /><br />Keluarga
yang sedang penasaran ingin melihat sang bayi, tepat didepan pintu
ruang incubator terkejut, heran, kagum, haru, menyaksikan suasana itu.
Bisa juga ya… anak itu azan”. Celetuk bibir ibu mertuanya.<br /><br />Lutfi
yang terdiam kaku melihat wajah bayi mungil itu, tak terasa matanya
basah meneteskan air bening hingga membasahi pipinya, kakinya kaku bagai
dipasung, badannya oleng tak seimbang hingga akhirnya ia roboh,
membentuk posisi sujud kepada Rabb nya. Ia bingung dengan kondisi
dirinya.<br />“ apa yang terjadi…lirih hatinya kebingungan.<br /><br />Keluarganya
diluar lebih kaget melihat lutfi dengan posisi sujud itu. Adik ipar
yang hendak masuk untuk menolong abang iparnya itu dilarang pak mansyur
tetangga lutfi yang ikut menjeguk.<br /><br />Biarkan saja, hidayah ALLAH sedang berproses pada dirinya. Jawab pak mansyur, takmir mesjid dekat rumahnya.<br /><br />Keluarga,
tetangga dan para penjeguk dari teman temannya, haru terdiam melihat
suasana itu. Malah ibu mertuanya menangis menyaksikan peristiwa itu.<br /><br />Lutfi
masih sujud, air matanya sudah menggenangi lantai ruangan itu. Sudah
sepuluh menit ia dibiarkan begitu, tubuhnya yang masih lemas tiba tiba
bangkit mendengar tangisan putranya, seakan putranya tahu kondisi
ayahnya. Dan menangis memecah suasana. Tangisan itulah yang membawa
cahaya bagi hidupnya.<br /><br />sumber : http://www.lokerseni.web.id/2012/01/cerpen-tangisan-pertama-membawa-cahaya.html#ixzz1yiHfHLay</span>PW PII KALTIMhttp://www.blogger.com/profile/14927420156815098734noreply@blogger.com0